IJN - ACEH JAYA | Sebanyak empat orang korban hanyut akibat banjir bandang berhasil di evakuasi oleh personil TNI. Korban ini ditemukan dalam kondisi selamat setelah terseret arus air Krueng Teunom. Seluruh korban telah dilarikan ke posko kesehatan untuk diberikan penanganan, Jumat 20 Desember 2018.
Sebelumnya aparatur desa di Kecamatan Teunom melaporkan empat orang warganya terseret arus air di sungai Krueng Teunom Aceh Jaya sesaat setelah tejadi banjir bandang.
Mendapat informasi tersebut personill TNI bergabung bersama Polri, Basarnas, PMI, BPBK, Tagana, RAPI, tim penyelam KPLP Calang serta tim medis dari Dinas Kesehatan Aceh Jaya bergerak menuju lokasi banjir mendirikan posko dan melakukan pencarian korban. Personil TNI bersama Basarnas pada peristiwa ini mengerahkan tiga unit perahu LCR untuk mencari korban hanyut.
Kegiatan ini merupakan simulasi latihan penanggulangan bencana alam yang diselenggarakan oleh Korem 012/Teuku Umar di wilayah Kodim 0114/Aceh Jaya.
Acara yang berlangsung di pelabuhan Calang Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya ini merupakan kegiatan puncak dalam latihan ini. Latihan telah berlangsung selama lima hari yaitu tanggal 17 – 21 Desember 2018.
Komandan Korem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Azwardi SE, Bupati Aceh Jaya Drs. T. Irfan TB, Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama serta kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto turut menyaksikan simulasi tersebut.
Kolonel Azwardi saat menutup latihan ini dalam amanatnya mengatakan berdasarkan pengamatan dan penilaian dari penyelenggara latihan, secara umum peserta latihan penanggulangan bencana alam sudah memiliki semangat berlatih, walaupun dalam pelaksanaan latihan tersebut masih terdapat kekurangan, baik proses prosedur hubungan maupun keterpaduan pelaksanaan operasi antara instansi terkait.
“ Perlu saya ingatkan, bahwa penilaian keberhasilan suatu latihan bukan diukur dari selesai dan tuntasnya kegiatan latihan tersebut dilaksanakan. Hal yang sangat mendasar adalah bagaimana pelaksanaan latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta latihan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi terutama komando pengendalian operasi, prosedur staf dan unsur terkait, serta teknis mengatasi bencana pada suatu latihan dalam penanggulangan bencana alam “ kata Danrem.
“ Oleh karena itu, pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama latihan ini bisa diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas kedepan. sementara segala kekurangan dan kelemahan yang masih dijumpai dalam latihan ini agar segera diperbaiki dan disempurnakan sehingga ke depan kita selalu bergerak menuju ke arah yang lebih baik “ tambah Danrem.
Diakhir amanatnya Danrem meminta agar semua materi latihan yang sudah dilaksanakan selama ini agar di implementasikan sehingga dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas.
“Aplikasikan dan implementasikan semua materi yang telah diperoleh selama mengikuti latihan ini, sehingga nantinya dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Kekurangan – kekurangan yang dihadapi dalam latihan ini agar dilatihkan kembali “ pungkasnya.[]