10 Des 2022 | Dilihat: 238 Kali

Event Desa Wisata Ujung Barat Festival di Yakinkan Dapat Berskala Internasional

noeh21
Ket foto : Pj Wali Kota Sabang, Drs. Reza Fahlevi, M.Si saat memberi sambutan didampingi anak-anak penari dari Gampong Jaboi. Iin
      
IJN - Sabang | Event dengan nuansa desa yang melibatkan warga masyarakat sekitar menjadi salah satu pilihan yang ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke kota paling ujung barat Indonesia. 
 
Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan, event dengan nuansa desa yang berbasis pariwisata alternatif bisa menjadi salah satu pilihan yang ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang atau juga dikenal dengan sebutan Pulau Weh.
 
Menurutnya saat ini sudah ada contoh bagaimana event yang berasal dari desa wisata itu bisa berskala internasional di Indonesia tanpa meninggalkan kearifan lokalnya, seperti di Ubud Bali, Dieng dan sebagainya. 
 
"Itu menandakan event desa wisata itu bisa mendunia, kalau di Aceh itu ada Nusa, kita berharap di Jaboi atau Iboih atau di desa lainnya bisa membuat event serupa," kata Reza Fahlevi saat membuka Ujung Barat Festival di Desa Jaboi Kota Sabang, Sabtu 10 Desember 2022.
 
Disampaikan Reza, saat ini Pemko Sabang tengah mengembangkan desa wisata yang memiliki potensi ke arah tersebut. Karena hampir setiap desa di Sabang memiliki keunikan budaya tersendiri dan juga memiliki destinasi wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
 
Oleh sebab itu saya meminta kepada semua pihak untuk dapat berkolaborasi dan mengambil peran masing-masing untuk mengembangkan setiap potensi wisata dan budaya di desa-desa wisata tersebut.
 
"Festival Ujung Barat ini jadi momen awal bagaimana kita mengembangkan desa wisata, kedepan nantinya akan banyak event-event lain. Biasanya event yang di mulai dari masyarakat atau bottom up itu pasti akan bertahan dan berlanjut," ungkapnya.
 
Event desa wisata yang berjudul Ujung Barat Festival ini diharapkan setidaknya dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar, kelestarian budaya, edukasi dan juga pemberdayaan.
 
"Harapan kita dengan event ini akan lebih banyak orang yang datang berkunjung, berbelanja di sini, dan lebih mengenal budaya hingga kuliner kita," harapnya.
 
Hal senada disampaikan Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, T Hendra Faisal, Festival Ujung Barat ini merupakan upaya Pemerintah Aceh untuk terus meningkatkan sektor pariwisata Aceh, dan juga untuk menggeliatkan kembali kegiatan ekonomi Aceh terutama di Kota Sabang.
 
Apalagi konsep Festival Ujung Barat dikemas dengan nuansa desa dan seluruh atraksi yang ditampilkan berasal dari kearifan lokal di Desa Wisata Jaboi.
 
"Jadi lewat event ini kita coba mengangkat potensi apa yang dapat ditawarkan ke wisatawan dengan konsep nuansa desa tanpa meninggalkan kearifan lokal di Jaboi," jelas Hendra Faisal dalan sambutannya.
 
Pada event ini juga menampilkan produk lokal dari berbagai desa wisata di Sabang, UMKM, hingga menampilkan atraksi budaya yang berasal dari Desa Wisata Jaboi.
 
IIN
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas