IJN - Nagan Raya | Pemerintah Gampong Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, telah melakukan berbagai inovasi pembangunan, baik dari segi infrastruktur jalan, listrik dan sarana lain di daerah tersebut.
Masyarakat yang didominasi kalangan pertanian dan perkebunan menjadi mata pencaharian utama mereka. Bahkan, warga transmigrasi sudah tinggal puluh tahun di Desa tersebut.
Disamping itu, masyarakat gampong Blang Lango dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 211 orang, terdiri dari 109 laki-laki dan 102 perempuan.
Disisi lain, gampong Blang Lango juga mempunyai Sekolah Dasar (SD) dalam menuntut ilmu untuk siswa di wilayah tersebut.
Sementara pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di desa Blang Lango harus menggunakan rakit sehari-hari sebagai sarana penyebrangan sungai Krueng Nagan agar bisa bersekolah. Namun, semangat mereka melanjutkan pendidikan tidak membuat mereka menyerah.
Salah seorang masyarakat Blang Lango yang berprofesi sebagai petani, Arifin mengatakan, dirinya merupakan transmigrasi pertama di Gampong Blang Lango.
"Saya transmigrasi pertama di Blang Lango, keseharian disini sebagai petani padi dan sawit, masyarakat transmigrasi disini ada 80 kepala keluarga (KK),"kata Arifin, Minggu 4 Februari 2024.
Menurutnya, gampong Blang Lango telah memiliki infrastruktur yang memadai, mulai dari sarana jalan untuk masyarakat dan listrik.
"Perkembangan desa saat ini sudah maju, apalagi Pj Bupati sudah pernah berkunjung ke desa kami, Alhamdulillah infrastruktur jalan pun sudah bagus," sebutnya.
Sebagai petani, dia berharap agar pemerintah dan BKSDA Aceh dapat memberi atensi terkait konflik gajah dengan manusia.
"Kami khawatir saat gajah masuk malam hari, bahkan gagal panen akibat tanaman dirusak gajah, ini mungkin bisa menjadi atensi pihak terkait soal konflik gajah dan manusia," ucapnya.
Bantah Tudingan Masyarakat Tinggalkan Desa
Keuchik Desa Blang Lango, Jauhari membantah soal tudingan yang menyebutkan bahwa masyarakat eksodus (meninggalkan desa).
"Masyarakat sudah beraktivitas puluhan tahun di Blang Lango mulai dari berkebun, dan bertani. Kegiatan Desa juga aktif, baik gotong royong bersama, musrembang desa dan lainnya,"kata Keuchik Blang Lango, Jauhari.
Lanjut Keuchik, pembangunan desa juga telah dikerjakan, baik akses jalan sebagai sarana aktivitas warga dan listrik. "Sarana infrastruktur gampong Blang Lango mulai dari pembangunan jalan masyarakat, listrik dan jembatan di desa telah lama di bangun," jelasnya.
Ia mengaku, infrastruktur tersebut dibangun agar dapat dirasakan masyarakat Blang Lango dalam aktivitas sehari-hari. "Pj Bupati juga telah mengunjungi desa kami saat pemberian bantuan untuk masyarakat," ucapnya.
Disamping itu, Keuchik membeberkan pada pemilu serentak tahun 2024 akan dilaksanakan di kantor Keuchik setempat.
"Pemilu tahun 2024 kita juga akan laksanakan di kantor Keuchik, saat ini kita sedang menunggu pendistribusian logistik pemilu," sebutnya
Secara terpisah, Ketua PPS Desa Blang Lango, Masyudi membenarkan pemilu serentak tahun 2024 secara perdana akan dilaksanakan di desa tersebut.
"Ia betul, pemilu serentak tahun 2024 perdana akan digelar di Keuchik Desa Blang Lango dengan jumlah DPT 211 orang," ucapnya.
Ia juga berharap pemilu serentak di Desa Blang Lango dapat terlaksana dan berjalan dengan aman, damai sesuai dengan harapan masyarakat.
Penulis: Hendria
Editor: Afrizal