IJN - Aceh Singkil | Dengan keluarnya hasil uji swab Unsyiah Banda Aceh menyatakan belasan warga Aceh Singkil positif terkena corona, GP Ansor mendesak Tim Gugus Tugas setempat melakukan karantina terhadap pasien yang terpapar covid-19 tanpa pandang bulu.
Hal tersebut sebagai upaya untuk penyebaran virus corona. "Apalagi Kabupaten Aceh Singkil sebelumnya termasuk salah satu daerah zona hijau dalam penyebaran covid-19," kata Ketua GP Ansor Aceh Singkil, Mufkirul SH, Jumat 14 Agustus 2020.
Begitu pun GP Ansor meminta, Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil serius dalam menangani penyebaran virus covid-19. Karena penanganan covid-19 oleh Tim Gugus setempat selama ini terkesan jalan ditempat, ungkap Mufkirul.
Oleh karena itu, dengan kian bertambahnya pasien corona Kabupaten Aceh Singkil, GP Ansor meminta Tim Gugus tugas Aceh Singkil segera melakukan tindakan kongkrit, cepat, terarah serta terpadu untuk penanganan covid-19.
Seperti, mengambil langkah melakukan karantina terhadap 15 pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang dikeluarkan oleh Laboratorium Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Sesuai dengan Protokol Kesehatan berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor HK.02.01/MENKES/199/2020 tentang Komunikasi Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), pasien yamg positif corona bahwa hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah spesimen diterima.
"Jika memang dalam hasilnya positif, akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19 dengan akan mengambil sampelnya setiap hari, pasien akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif," ujar Mufkirul.
Menurut Ketua GP Ansor, bagi para pasien yang dinyatakan positif harus mendapat perawatan maksimal oleh tim kesehatan penanganan Covid-19. "Bukan malah membiarkan pasien melakukan isolasi secara mandiri. Karena jika dilakukan isolasi secara mandiri sama membuka peluang semakin meningkatnya penyebaran virus corona," ungkapnya.
Karena, sambungnya dalam isolasi mandiri setiap saat pasien bisa berinteraksi dengan siapapun disekitarnya dan perawatan terhadap pasien juga tidak akan maksimal.
Dengan begitu diharapkan, Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil dapat memberikan penanganan serius terhadap pasien positif corona setempat dengan mengikuti Protokol Kesehatan yang sudah diatur.
"Semoga pasien yang terpapar covid-19 segera diberi kesembuhan dan mendapat serta menjalani perawatan secara intensif dan terarah", harapnya.
GP Ansor juga menghimbau, dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap tenang serta memperbanyak doa kepada Allah agar Aceh Singkil segera keluar terbebas dari penyebaran virus covid-19, tutupnya.
Penulis : Erwan