IJN - Subulussalam | Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Subulussalam hari ini turun ke Desa Longkib untuk mengecek penyebab ikan mabuk massal yang terjadi, Selasa 16 Juni 2020 kemarin.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Subulussalam, Abdul Rahman Ali, S. Hut kepada INDOJAYANEWS, Rabu 17 Juni 2020.
"Sekarang kami lagi di jalan menuju Longkib untuk melakukan pengecekan sekaligus mengambil sampel air ," kata Ali.
Kata Ali, sampel itu akan di uji ke laboratorium sehingga diketahui penyebab ikan mabuk massal tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, diperkirakan ratusan ribu ikan di sungai Longkib mendadak mabuk massal bahkan sebagian mati. Sungai yang bermuara ke sungai Souraya itu dipadati warga untuk menangkap ikan dengan alat seadanya.
Menurut warga, terjadinya ikan mabuk massal itu sekitar pukul 11.00 WIB sehingga warga ramai-ramai turun ke sungai untuk menangkap ikan. Belum diketahui secara pasti penyebab ikan mengambang ke permukaan sungai itu.
Penulis : AB