IJN - Jakarta | Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (DPP IPJI) melakukan ajangsana ke Lembaga Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat 1 Januari 2019.
Ajangsana ini dalam rangka membuat haul IPJI membuat Lembaga Uji Kompetensi Kewartawanan sesuai dengan amanat Munas ke IV IPJI Oktober 2018.
"Kebetulan Kepala LPPM UMN anggota IPJI. Jadi kloplah kita kemari sekaligus sharing," jelas Ketum IPJI, Lasman Siahaan.
Menurut Lasman, dari sharing itu terjadi kesepakatan Ketua LPPPM UMN, Dr Indiwan Seto Wahju Wibowo bersama istrinya Dr. Yoyoh, akan ditunjuk oleh DPP IPJI sebaga asseor.
"Kedua-duanya sama-sama Doktor Ilmu Komunikasi," jelas Lasman. Apalagi Dr Indiwan adalah mantan jurnalis Antara.
"Jadi sangat cocoklah baik secara akademis dan " jam terbangnya" sebagai jurnalis," tambah Caleg DPRD DKI dari Perindo.
Lasman menguraikan, Lembaga Kompetensi yang dikeluarkan oleh IPJI ini tetap mengacu pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). "Di sertifikasi itu ada logo BNSP. Bukan hanya IPJI," tegas Lasman.
Ia menyakini sertifikasi nanti menjawab persoalan UKW yang selama ini dikeluhkan oleh para jurnalis, termasuk yang dikeluhkan oleh anggota IPJI maupun anak organisasinya, PWOIN dan MOI.
"Karena sertifikasi yang dikeluarkan IPJI sesuai standarisasi aturan BNSP," tegas "halak hita" ini berulang-ulang.
Menurut dia, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dikuarkan oleh IPJI nantinya kategori LSP 3 yang ditujukan kepada profesional (wartawan) yang sifatnya okupasi, sesuai dengan kebutuhan para wartawan di lapangan.
"Karena itu kurikulumnya kami sesuaikan," ungkap Lasman, seraya menyebut "kurikulum" dari versi IPJI yang digodok oleh Ketua Litbang IPJI dan wartawan senior IPJI sudah rampung.
"Kurikulum ala IPJI ini nanti kam serahkan ke Pak Indiwan sebagai asesor untuk merivisinya," ungkap Lasman.
Taufiq Rachman, mantan Ketua IPJI, meminta agar LSP IPJI ni dapat diikuti oleh semua anggota di IPJI, termasuk di MOI dan PWOIN.
Dalam kunjungan ke UMN, Lasman didampingi oleh Lian Lubis, M. Brando, Joseph Hutabarat, Binsar Siagian, Christy Lemon dan pengurus DPC IPJI Tangerang.
Sementara dari UMN selain Dr Indiwan dan istrinya, juga ada Shanti (mantan wartawati Nova) dan Jonbel, dosen Bahasa Inggris UMN.
Selain membahas UKW, juga lomba Penulisan Andai Aku Jadi Presiden dibahas. Lomba ini lag-lagi mempercayakan kepada tim Indiwan sebagai juri. (Cristy)