IJN - Suka Makmue | Pemerintah Desa Tuwi Meuleusong menyerahkan bantuan paket sembako untuk korban amukan gajah liar di Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Selasa 19 November 2024.
Keuchik Desa Tuwi Meuleusong, Affandi melalui Kasi pelayanan dan kesejahteraan, Riki Maruffandi membenarkan adanya penyerahan bantuan kepada korban dampak konflik satwa liar (gajah liar).
“Ya benar, kita sudah menyerahkan bantuan dari Pemerintah Desa untuk Idris C, bantuan itu diserahkan berupa, beras, mi instan, gula, minyak goreng serta bantuan lainya,” kata Riki kepada IndoJayaNews.com melalui sambungan seluler.
Dia menjelaskan, bantuan paket sembako tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah Desa Tuwi Meuleusong untuk warganya.
Sebelumnya diberitakan, kawanan gajah liar masih menghantui pemukiman warga Gampong Tuwi Meuleusong di Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Tak hanya itu, puluhan gajah itu juga mengobrak abrik dua rumah warga akibat amukan tengku rayeuk (julukan panggilan warga).
Keuchik Tuwi Meuleusong, Affandi melalui aparatur gampong, Riki Maruffandi membenarkan adanya rumah warga yang di obrak abrik oleh kawanan gajah liar di desanya tersebut.
Ia benar, rumah warga di obrak abrik kawanan gajah liar ini terjadi pada malam hari," kata Riki kepada IndoJayaNews.com, Senin 18 November 2024.
Lihat Juga : Gajah Liar Rusak Rumah dan Kebun Warga Desa Blang Lango Nagan Raya
Riki menyebutkan, amukan gajah liar tersebut merambas ke pemukiman warga Gampong Tuwi Meuleusong. "Dari dua rumah warga menjadi korban ganas gajah liar, satu rumah rusak parah yakni milik idris," sebutnya.
Kata dia, saat ini kawanan gajah tersebut masih berkeliaran di sekitar Gampong Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur.
"Masyarakat sangat resah dan tidak tenang terhadap amukan gajah liar yang merusak rumah, apalagi disini warga ada yang bertani dan masyarakat Tuwi Meuleusong masih bertahan hidup di desa,"ucapnya
Ia berharap pihak terkait agar menangani permasalahan ini dengan segera, sehingga tidak menimbulkan kerugian pada masyarakat.
Penulis : Hendria Irawan