IJN - Simeulue | Kasus pemerasan dan penganiayaan yang menimpa seorang pria asal Aceh, Imam Masykur (25) warga Bireuen, hingga menyebabkan meninggal dunia di RSPAD Jakarta Pusat, menjadi viral.
Imam Masykur meninggal dunia setelah mengalami pemerasan dan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI dari Paspampres berisinial Praka RM, dkk.
Baca juga : Adik Imam Masykur: Kami Cari Keadilan
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW-PBB) Aceh, H. Erli Hasim mengecam keras aksi penganiayaan dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum TNI dari Paspampres terhadap Imam Masykur.
"Kita minta pelaku di hukum berat atau hukuman mati, sehingga orang Aceh dapat melihat proses hukum bahwa di Indonesia tidak ada yang kebal hukum termasuk oknum TNI," tegas Erli Hasim, di Aula Wisma Harti. Rabu 30 Agustus 2023.
Baca juga : Sejumlah Masa Demo Desak Kasus Penganiaya Warga Aceh Hingga Tewas Dibuka Terang
Selain itu, Erli juga meminta pelaku dapat diberi hukuman seberat-beratnya, sehingga ada rasa keadilan yang dapat diterima oleh Rakyat Aceh.
"Kita meminta Panglima TNI dapat memberi hukuman yang berat sehingga masyarakat Aceh dapat menerima bahwa hukum memang hadir dan tidak pandang buluh terhadap siapapun, tidak ada yang kebal hukum termasuk oknum TNI yang telah menyebabkan seseorang warga Aceh meninggal dunia,"tutupnya.
Penulis: Hendria Irawan
Editor: Afrizal