IJN - Subulussalam | Komunitas Wisata Kota Subulussalam (WKS) bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Subulussalam mengunjungi lokasi kebakaran di Kampong Sigrun Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam, Selasa 18 Agustus 2020.
Kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin 17 Agustus 2020 kemarin menyebabkan 19 unit rumah musnah total. Akibatnya, 58 jiwa warga kehilangan tempat tinggal.
Selain rumah yang hangus total, terdapat pula 20 rumah terkena rembes api atau terpaksa dirusak guna memutus kobaran api.
Hadir dalam kunjungan tersebut Zulkarnain, ST Selaku ketua dan beberapa anggotanya antara lain Nelvi, Ezhal, Riza.
Dijajaran DP3AKB Kota Subulussalam hadir Nurul Akmal, SE, MM selaku Plt. Kadis PPPA dan KB, Sekretaris Hj. Nurmiana Alwi dan beberapa kabid Dilingkungannya. Pelaksana tugas Kadis PPPAKB mengatakan bahwa masa darurat ini pihaknya lebih melihat kebutuhan yang spesifik kepada korban seperti pembalut, pampers, susu formula bayi, susu bagi ibu menyusui, susu bagi anak balita, lansia, makanan anak -anak dan orang lanjut usia.
Disamping itu pihaknya dan Komunitas WKS juga menyerahkan buku mewarnai, pensil warna dan buku tulis. Dengan data yang dihimpun di posko kebakaran jumlah anak-anak ada 13, bayi 4, ibu menyusui dan lansia ada 9 orang " dengan bantuan dari kami sedikitnya dapat memenuhi kebutuhan anak-anak masa darurat ini " kata Nurul Akmal di posko.
Ketua WKS Zulkarnain mengatakan kedatangan pihaknya adalah bentuk dari kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat Kampong Sigrun " Kami Komunitas WKS tidak hanya mempromosikan tempat wisata tapi juga masalah lingkungan. Selain promosi juga edukasi lingkungan kepada generasi muda dan masyarakat luas secara terus menerus dikampanyekan agar alam dan hutan kita terpelihara potensi wisata dapat dikembangkan sehingga berdampak pada geliat ekonomi masyarakat " kata Zulkarnain.
Sejumlah bantuan yang diberikan kepada warga Kampong Sigrun yang mengalami musibah Kebakaran tersebut berupa, susu formula untuk bayi 4 kotak, susu untuk anak-anak dan ibu menyusui 48 kaleng, pampers 6 kotak, biskuit 3 kardus, biskuit ATB 2 kardus, air mineral 20 kardus dan baju kaos 31 buah serta pakaian layak pakai.
Selain itu Komunitas WKS dan DP3AKB melakukan wawancara menghimpun data kemungkinan akan turun sekali lagi untuk membuat Trauma Healing bagi anak-anak karena suasana bencana kebakaran itu membuat mereka trauma jadi pihak WKS dan DP3AKB akan kembali lagi untuk membuat Trauma Healing kepada anak-anak korban kebakaran dan ibu-ibu " mudah-mudahan nanti bisa mengobati pasca mereka trauma terhadap kebakaran yang terjadi dua hari yang lalu " tutup Zulkarnain
Penulis : AB