IJN - Banda Aceh | Dalam memutus mata rantai covid-19 di Aceh, pemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat yang punya gejala dan kontak erat dengan suspect corona untuk melakukan isolasi mandiri secara serentak sejak tanggal 1 hingga 10 November 2020.
Dalam Gerakan Tenaga Kesehatan Aceh Cegah Covid-19 (Gencar), serta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 56, pemerintah Aceh mengajak masyarakat dan Nakes berbagi peran, sama-sama menjaga agar covid tidak menyebar.
“Masyarakat harus melaporkan diri kepada petugas apabila mengalami demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, hilang pembauan dan ispa berat kepada Satgas Covid-19 di gampong atau kepada petugas kesehatan di Puskesmas terdekat,”kata Taqwallah, dalam keterangan yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Sabtu 31 Oktober 2020.
Iswanto menyebutkan, tenaga Kesehatan juga harus memantau warga yang bergejala, memberikan pendampingan kepada mereka dan melakukan pelacakan kontak erat serta memberikan konsultasi melalui tele sehat atau langsung.
“Semua aksi bersama ini dibuat agar kita sama-sama bisa melindungi 38 ribu lebih tenaga kesehatan dan 5,2 juta penduduk Aceh dari covid-19,”sebut Iswanto.
Sebelumnya, para tenaga Kesehatan dan Dinas Kesehatan di seluruh Aceh telah dibekali langsung oleh Sekda Aceh dr. Taqwallah M.Kes dan Kadiskes Aceh dr. Hanif serta Para Pakar Kesehatan Aceh pada minggu ketiga Oktober kemarin.
Kepada Sekda, mereka meminta agar mengawal proses isolasi mandiri 10 hari seluruh masyarakat Aceh yang bergejala dan punya kontak dengan pasien terpapar covid-10.
Guna mendukung gerakan ini, Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, juga menyampaikan surat kepada Bupati dan Wali Kota se-Aceh agar mendukung Gencar.
“Bapak Plt Gubernur juga mengirimkan surat kepada Pangdam dan Kapolda untuk membantu menggerakkan Babinsa dan Binmas. Para Bupati dan Walikota, Pak Nova berpesan untuk mengingatkan Satgas Covid-19 baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan pendamping Desa untuk berpartisipasi aktif pada program Gencar,”Kata Iswanto.
Pemerintah Aceh berharap dukungan penuh seluruh tokoh masyarakat, dan para alim ulama, cerdik pandai diseluruh Aceh untuk menyukseskan ikhtiar bersama dalam rangka terus memperkecil penyebaran covid-19 di Aceh.
“Tentu semua pihak perlu mengambil peran, baik pimpinan dayah hingga da'i perbatasan, juga menjadi pihak yang punya peran besar dan kita sangat mengharapkan dukungan semuanya,”tutup Iswanto.
Penulis: Hendria Irawan