05 Feb 2023 | Dilihat: 619 Kali

Pj Bupati Aceh Tamiang Bangun Tanggul Darurat di Kampung Marlempang

noeh21
PJ Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman saat mengecek langsung tanggul sungai yang jebol akibat banjir. Foto. Ist
      
IJN - Kuala Simpang | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang membangun tanggul darurat di sejumlah titik, salah satunya di Kampung Marlempang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
 
Pembangunan tanggul darurat tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir masuk kedalam pemukiman warga setempat saat musim hujan. Hal ini dilakukan karena beberapa pekan lalu tanggul penahanan air jebol di terjang banjir.
 
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, M.H turun mengecek langsung tanggul jebol akibat diterjang banjir dan pihaknya telah memerintahkan Kalak BPBD Kabupaten Aceh Tamiang untuk dibangunkan tanggul darurat.
 
"Saya perintahkan Kalak BPBD untuk bangun tanggul tersebut dan telah diturunkan excavator ke lapangan,"kata PJ Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman, Minggu 5 Februari 2023.

Baca juga : Antisipasi Banjir, Pj Bupati Pastikan segera Perbaiki Tanggul Jebol di Aceh Tamiang
 
Pj. Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman menyampaikan, pembangunan tanggul tersebut selain untuk menahan air masuk ke pemukiman warga juga untuk mempercepat aktivitas perekonomian masyarakat.
 
"Pembangunan tanggul darurat kita lakukan untuk mendorong ekonomi dan aktivitas masyarakat guna untuk mata pencaharian kembali normal,"jelasnya.

Baca juga : Tahun Ini, Aceh Dapat Jatah Bantuan Bedah Rumah 6.250 Unit
 
Sambung Meurah Budiman, pihaknya akan berupaya membangun tanggul permanen namun dalam pembangunan tanggul tersebut Pemkab Aceh Tamiang mengusulkan ke BNPB pusat.
 
"Penanganan banjir dan pembangunan tanggul ini Pemkab Aceh Tamiang telah mengusulkan anggaran ke BNPB dan diupayakan dalam waktu dekat dapat rerealisasi,"demikian tutupnya.
 
Sebelumnya, warga setempat menaruh harapan agar Pj Bupati Aceh Tamiang dapat merealisasikan pembangunan tanggul permanen sheet pile sehingga aktifitas pertanian dan kebun yang menjadi mata pencaharian warga dapat kembali normal. (Hen/Red)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas