IJN - PT Pertamina (persero) MOR I Terminal BBM Krueng Raya dan Rumah Zakat Aceh kembali melakukan penanaman 15.000 bibit Mangrove di kawasan Desa Beurandeh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Penanaman ribuan mangrove tersebut merupakan program pendampingan konservasi hutan mangrove di wilayah pesisir pantai Aceh Besar. Sebelumnya, juga telah dilakukan penanaman 12.000 bibit mangrove di desa tersebut.
Penanaman pohon tersebut dilakukan oleh kelompok tani mangrove bersama 20 orang relawan. Sebelum melakukan penanaman, mereka diberikan pelatihan pengetahuan tentang tanaman mangrove.
Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh, Riadhi mengatakan, tujuan penanaman mangrove ini untuk melestarikan dan menjaga wilayah Desa Beurandeh dari abrasi pasang surut serta sebagai penahan ombak.
"Selain itu juga tanaman ini bisa melestarikan biota/hewan yang hidup di sekitar pohon mangrove. Ini salah satu bentuk kepedulian pihak Pertamina dalam menjaga kelelestarian lingkungan di wilayah operasionalnya," kata Riadhi di Banda Aceh, Kamis (21/11/2019).
Untuk itu, Ia mengajak masyarakat agar menjaga tanaman mangrove yang telah ditanam untuk keberlangsungan makhluk hidup dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi masyarakat setempat.
"Oleh karena itu, peran masyarakat sangat penting dalam melestarikan dan menjaga tanaman mangrove. Tanaman ini nantinya bisa dijadikan sebagai hutan ekowisata dan edukasi bagi anak cucu kita kedepan," papar dia.
Lebih lanjut, Riadhi menjelaskan, Rumah Zakat sebagai pelaksana dan pendampingan program CSR Pertamina terus berupaya menjalankan sesuai dengan yang diharapkan oleh Pertamina dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Sebelumnya PT Pertamina (persero) MOR I TBBM Krueng Raya bersama Rumah Zakat Aceh telah melaksanakan beberapa Program CSR 2018 untuk Pendidikan, Revitalisasi Posyandu, Budidaya Jamur Tiram.
Er