IJN - Subulussalam | Saidina Zikirillah, bocah berusia 16 bulan asal Desa Sigrum, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, menderita penyakit tumor ganas dibagian leher sampai dagu nya. Penyakit yang baru diketahui sejak ia berumur 3 Minggu itu mengakibatkan munculnya pembengkakak besar dibagian leher dan dagunya sehingga tak bisa beraktivitas layaknya anak-anak lainnya.
Putra sulung pasangan Junaidi dan Mulyati ini terlihat segar bugar disaat penyakit nya tidak kumat. Tapi, jika penyakitnya mulai kambuh, Saidini pun hanya tergeletak dan tidak mau makan dan minum. Parahnya lagi, Saidini mengeluarkan darah dari mulut nya sedangkan lidahnya terlihat berbintik bulat.
"Kami mengetahui adanya benjolan di leher Saidina sejak umur 3 Minggu. Seiring umurnya bertambah, leher juga ikut membesar. Kalau kita tekan tidak keras. Seperti balon diisi air di lehernya," kata Mulyani saat di kunjungi dirumah nenek Saidina tempat tinggal sementara mereka, Kamis 11 Juli 2019.
Mulyani mengaku dia bersama suaminya sudah membawa ke RSUD Subulussalam untuk diperiksa dan dokter menyampaikan bahwa Saidina menderita tumor ganas dan tidak bisa ditangani di RSUD setempat dan harus ke Rumah sakit Medan atau Banda Aceh.
Niat Mulyanti dan suami nya untuk membawa ke Banda Aceh kandas karena mengingat biaya keberangkatan ke sana tidak ada. Junaidi yang berprofesi hanya sebagai penjaga kebun milik warga tidak mampu membawa anaknya ke Banda Aceh untuk mendapatkan pelayanan rumah sakit umum Zainal Abidin karena keterbatasan biaya " beberapa hari yang lalu memang ada sedikit uang yang kami simpan tapi sudah habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari, " ungkap Mulyani.
Penulis : AB