Tarmizi Dukung Kapolda Aceh Berantas Narkoba

IJN - Banda Aceh | Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Tarmizi, SP, mendukung penuh langkah Kapolda Aceh dalam memberantas narkotika di Provinsi Aceh.

"Saya mengapresiasi langkah Kapolda Aceh yang langsung turun ke lapangan untuk memusnahkan ladang ganja di Lamteuba Aceh Besar hari ini," ujarnya kepada Media INDOJAYANEWS.COM, Senin 20 Juli 2020.

Tarmizi SP menjelaskan, berdasarkan informasi yang pernah diterimanya dari mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser, banyak uang berputar dalam bisnis narkoba.

"Sekitar Rp 86 Triliun setiap tahunnya uang berputar dalam bisnis narkoba di Aceh, angka yang fantastis 5 kali dari APBA," kata Tarmizi.

Sementara, kata Politisi Partai Aceh (PA) ini, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh BNN dan LIPI, Aceh peringkat ke-6 paling rawan narkoba.

"Menurut Dunan Ismail Isja, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, 52.329 warga Aceh pecandu Narkoba. Itu berdasarkan data yang diperoleh dari Pengadilan Negeri Aceh," ungkapnya.

Karena Aceh termasuk darurat narkoba, lanjut Tarmizi, jika tidak ada sikap serius dari penegak hukum, maka kaum milenial yang menjadi korban dan target agen narkoba

Tarmizi juga mengaja kaum milenial untuk bersama-sama mencegah penggunaan dan peredaran narkoba. Sebab, kaum milenial menjadi generasi Aceh kedepan. Jika tidak dilindungi, maka Aceh akan hancur.

"Generasi milenial adalah calon pemimpin masa depan Aceh, tidak mungkin orang tua terus yang memimpin. Jika giliran anak muda yang memimpin tetapi mereka pecandu narkoba, apa jadinya daerah kita ini," kata Tarmizi SP.

Penulis: Hendria Irawan