IJN - Calang | Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Aceh, menggelar upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 di lapangan upacara Lapas setempat, Sabtu 17 Agustus 2024.
Upacara bertema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" sesuai tema nasional itu diikuti oleh seluruh jajaran Lapas Kelas III Calang dengan menggunakan pakaian adat nasional.
Disamping itu, para perwakilan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga menggunakan pakaian Hitam-Putih, sementara Petugas Upacara menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH I).
Kasubsi Pembinaan Lapas Kelas III Calang Riki E. S. Ketaren yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam hal ini mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Kelas III Calang Yusaini yang sedang mengikuti upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di Komplek Kantor Bupati Aceh Jaya menggunakan pakaian adat betawi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Saat membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Riki Ketaren mengatakan, pelaksanaan upacara bendera, pemberian penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada pegawai, serta pemberian remisi umum kepada warga binaan pemasyarakatan merupakan suatu bentuk kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia.
"Upacara bendera merupakan bentuk ungkapan syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan selain itu juga kita harus memaknainya sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta tanah air serta berkomitmen untuk membangun Indonesia," pungkas Riki.
Mengakhiri sambutan, Riki E. S. Ketaren mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan Negara Indonesia, terlebih khusus keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM agar diberi kesehatan, kemudahan dan kelancaran serta senantiasa berada di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam melanjutkan pengabdian dan perjuangan mencapai tujuan bangsa.
"Mari seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM bersatu padu, untuk Indonesia Maju. "Nusantara Baru Indonesia Maju," Merdeka! tutup Riki Ketaren.
Penulis: Hendria Irawan