IJN - Suka Makmue | Warga dan pedagang di Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, keluhkan terkait terjadi pemadaman arus listrik di wilayah tersebut.
Bahkan pemadam arus listrik di Kecamatan Seunagan itu berdampak pada terhambatnya seluruh aktivitas masyarakat dan pedagang kelontong.
Hal itu seperti disampaikan seorang warga kecamatan Seunagan, Hendra mengatakan, pemadaman listrik yang itu terjadi di wilayah tersebut dalam sehari sebanyak tiga kali.
"Dalam sehari saja tiga kali padam, ini yang sangat kita keluhkan, sering terjadinya pemadaman arus listrik berdampak pada terhambatnya aktivitas masyarakat,"kata Hendra, Minggu 30 Oktober 2022.
Ia meminta PLN (Persero) ULP Jeuram agar sebelum melakukan pemadaman untuk dilakukan himbauan kepada masyarakat terlebih dahulu. "Ini himbuan saja tidak ada, maka hal ini yang sangat kita sesalkan," ungkap dia.
Sementara itu, Salmiati penjual kelontong di Kecamatan Seunagan mengaku mengeluh terkait pemadaman arus listrik di wilayahnya.
"Pemadaman listrik sangat menghambat dan menganggu aktivitas berjualan bagi kami pedagang kecil,"kata dia.
Dia juga meminta untuk tidak dilakukan pemadaman secara berturut-turut, sehingga berdampak pada terganggunya aktivitas berjualan.
"Pemadaman listrik sangat menganggu aktivitas berjualan bagi kami pedagang kecil,"demikian tutupnya.
Dikonfirmasi INDOJAYANEWS.COM melalui pesan WhatsApp, Manager PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeuram, Heldi Tindra mengatakan, pemadaman listrik terjadi akibat ada perbaikkan kabel.
"Sedang ada perbaikan kabel,"demikian tutupnya.
Penulis : Hendria Irawan