24 Jul 2018 | Dilihat: 843 Kali
Walikota Sabang Akui Belum Tahu Soal KJA Offshore Buatan Norwegia di Sabang
KJA Offshore program KKP buatan Norwegia di wilayah Aceh rusak dihantam arus. Foto: Dok. Harry (IST)
Banda Aceh | IJN - Walikota Sabang Nazaruddin, mengaku sama sekali belum tahu persoalan adanya program Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore buatan Norwegia milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berlokasi di wilayah pemerintahannya di Sabang.
Pengakuan tersebut dilontarkan Nazaruddin kepada wartawan media Indojayanews.com (IJN) pada Selasa (24/07/2018) via WhatsApp, usai membaca pemberitaan terkait KJA Offshore berjudul "Ditanya Soal KJA Offshore Buatan Norwegia di Sabang, Walikota Sabang Bingung?"
Untuk diketahui, sebelumnya telah terjadi kerusakan terhadap delapan unit KJA Offshore buatan Norwegia milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berlokasi di Sabang karena diterjang derasnya arus laut di sekitar Keneukai, Sabang, Aceh.
Selain kerusakan yang terjadi pada 8 unit KJA Offshore di Sabang. KJA Offshore yang terdapat di wilayah Karimunjawa dan Pangandaran dikabarkan juga mengalami kerusakan berat akibat dihantam arus dan ombak di wilayah tersebut.
Padahal menurut pengakuan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), Slamet Soebjakto, menyebut lokasi penempatan ketiga KJA Offshore milik KKP buatan Norwegia, telah sesuai menurut kajian yang dilakukan Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).