12 Sep 2025 | Dilihat: 24 Kali

Pemkab Nagan Raya Beri Penghargaan Atlet dan Wasit Ikut PON XXI Aceh-Sumut

noeh21
Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang menyerahkan piagam penghargaan kepada atlet. Foto. Ist
      
IJN - Suka Makmue | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tiga atlet dan satu wasit asal Nagan Raya yang telah berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. 

Piagam Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Nagan Raya, Raja Sayang, dalam upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-42 tahun 2025 yang berlangsung di halaman kantor bupati, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis 11 September 2025.

Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan perjuangan para atlet yang berasal dari Nagan Raya yang mewakili Provinsi Aceh di kancah olahraga nasional.

Tiga atlet yang mendapatkan penghargaan adalah Saiful Lianda dari cabang olahraga bola voli, Yolanda Safitri dari cabang olahraga tinju, dan Johari Husen dari cabang olahraga pencak silat. 

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Ria Susanti, seorang wasit hakim muaythai yang turut andil dalam menyukseskan gelaran PON XXI tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Raja Sayang menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada para atlet dan wasit asal Nagan Raya.

"Kami sangat bangga dengan perjuangan dan partisipasi dalam PON XXI. Partisipasi mereka tidak hanya membawa nama Nagan Raya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi," ujar Raja Sayang.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga di Nagan Raya.

"Pemkab Nagan Raya akan terus berupaya meningkatkan dukungan bagi para atlet, agar ke depannya kita dapat melahirkan lebih banyak lagi talenta-talenta olahraga yang dapat bersaing di tingkat nasional," tutupnya.

Usai upacara peringatan HAORNAS ke-42, dimeriahkan dengan pertunjukan yang dibawakan oleh para pesilat dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Merpati Putih, yang bernaung di bawah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Nagan Raya. 

Para pesilat menunjukkan berbagai atraksi dan jurus yang memukau hadirin, memperlihatkan ketangkasan, kekuatan, dan keluwesan dalam seni bela diri asli Indonesia ini.

Puncak kemeriahan terjadi ketika Wabup Raja Sayang, tanpa ragu, ikut menunjukkan kebolehannya. Dengan penuh semangat, ia memperagakan atraksi mematahkan plat besi. Aksi ini sontak memukau dan mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton. 





Penulis: Hendria Irawan
Editor: Redaksi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas