IJN - Aceh Singkil | Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Singkil sejak beberapa waktu belakangan ini, merendam ratusan rumah warga dan jalan lintas serta penghubung antar Kecamatan setempat.
Dari data Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Singkil, yang diterima INDOJAYANEWS.COM, Jum'at, 25 Oktober 2019, genangan banjir mulai mengenangi permukiman rumah penduduk, persawahan, dan ternak warga, serta fasilitas Umum jalan lintas daerah setempat.
Petugas Pusdalops PB BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani menyebutkan, dalam musibah banjir yang melanda daerah setempat, di Kecamatan Gunung Meriah, merendam sedikitnya 5 desa diantaranya, Desa Sidorejo, Gunung Lagan, Tanah Bara, Cingkam dan penjahitan.
Selanjutnya dari informasi Camat Kecamatan Singkil Utara, banjir mengenangi jalan lintas dan permukiman penduduk Desa Ketapang Indah dengan ketinggian air +- 20-50 cm.
Hal senada juga disampaikan Camat Kota Baharu, Aceh Singkil, air banjir mengenangi Jalan Penghubung Desa Butar ke Lae Tinanggam PT. Nafasindo, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda 2.
"Meski sampai saat ini belum ada yang mengungsi, namun, akibat dari musibah banjir tersebut ratusan Kepala Keluarga (KK) rumah dan ternak warga berdampak tergenang banjir," jelasnya.
"Hal tersebut sesuai dengan laporan Pusdalops PB BPBD Aceh Singkil, Kamis, 24 Oktober 2019, sekira pukul 21.00 wib," jelas Rosi.
Dengan mulai masuknya fase musim hujan, warga dihimbau, agar tetap waspada dan dapat melakukan pembersihan saluran disekitarnya.
Sehingga aliran air dapat mengalir lancar dan tidak meluap keperkarangan rumah serta jalan.
Selain itu, informasinya banjir juga telah menggenangi sejumlah permukiman penduduk di seputaran aliran sungai Singkil.
Penulis : Erwan