IJN - Calang | Sejumlah orang yang mengaku dari lintas masyarakat, meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Jaya lebih memprioritaskan kepentingan bersama. Hal itu disampaikan saat audiensi dengan DPRK setempat, Senin 7 Oktober 2019.
Audiensi tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRK Aceh Jaya Muslem D, didampingi Wakil Ketua I Irwanto NP serta wakil II T. Asrizal SH, di ruang kerja Ketua DPRK.
Perwakilan Lintas masyarakat Aceh Jaya, Mauly Harisman, kepada awak media mengatakan pihaknya telah melakukan audiensi dengan DPRK Aceh Jaya untuk menyampaikan aspirasi terkait isu yang berkembang di Aceh Jaya akhir-akhir ini.
"Kami sampaikan, sesuai dengan tupoksinya DPRK Aceh Jaya wajib menerima dan mempertimbangkan segala bentuk aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada mereka. Namun, kami meminta kepada DPRK Aceh Jaya untuk memprioritaskan kepentingan bersama," ujar Mauly Harisman.
Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala itu meminta DPRK Aceh Jaya memfokuskan diri pada pekerjaan yang sifatnya pembangunan Aceh Jaya kedepan dengan mengesampingkan suara oknum tertentu.
Ia menuding, oknum tersebut hanya ingin merusak suasana kondusif di Aceh Jaya. Namun begitu, ia tidak menyebutkan secara jelas siapa oknum yang ia maksud.
"Selaku masyarakat dan juga mahasiswa Aceh Jaya, baiknya mari sama-sama kita fokuskan pembicaraan kita terkait pembangunan Aceh Jaya kedepan. Kita tentu sepakat bahwa Aceh Jaya yang milik kita bersama haruslah melakukan perubahan-perubahan besar demi tercapainya Aceh Jaya yang maju dan bermartabat," jelas Mauly.
Mauly pun mengaku percaya bahwa kredibilitas lembaga DPRK bisa memutuskan suatu permasalahan dengan sangat bijak dan mengedepankan kepentingan bersama.
"Selaku masyarakat Aceh Jaya, saya yakin seyakin-yakinnya lembaga terhormat ini akan memutuskan permasalahan ini dengan segala kebijaksanaannya demi Aceh Jaya yang kita cintai ini," imbuhnya.
"Mari sama-sama kita jaga suasana yang kondusif demi Aceh Jaya. Jangan mudah diprovokasi dan diboncengi kepentingan politis elit tertentu," pungkasnya.
Penulis : Hidayat. S