IJN - Banda Aceh | Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pulo Aceh (IPPELMAPA) menggelar acara seminar tentang peran Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) dalam pengembangan kawasan pelabuhan bebas khususnya untuk kemajuan Pulo Aceh.
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Rumoh PMI Aceh, Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Rabu 15 Januari 2020 dengan tema 'Orientasi BPKS dalam Pembangunan Kawasan Pulo Aceh'.
Seminar tersebut menghadirkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKS Razuardi Ibrahim, dan Akademisi Teuku Cut Mahmud Aziz, S.Fil., M.A sebagai Narasumber. Hadir juga Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan, SDM dan Kerjasama, Darmansyah, mewakili Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, MT.
Sementara Ketua IPPELMAPA yang juga ketua panitia seminar, Muliadi Azis dalam sambutannya mengatakan, tujuan seminar tersebut diantaranya untuk membicarakan keseriusan BPKS dalam mengembangkan kawasan Pulo Aceh.
"Tujuan lain kita mengadakan acara ini agar terpromosinya kawasan Pulo Aceh sebagai kawasan wisata dan perikanan, yang kedepan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata Muliadi Azis.
Ketua IPPELMAPA mengungkapkan, selama ini pembanguna Pulo Aceh memang sudah berjalan, namun dari BPKS dianggap kurang berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di Pulo Aceh, sehingga berbagai pembangunan tidak tepat sasaran.
Muliadi berharap, kedepan BPKS menjalin komunikasi lebih harmonis dengan stakeholder setempat sebelum melakukan pembangunan, agar setiap pembangunan bisa bermanfaat kepada masyarakat.
"Kami juga meminta Kepada DKS memberikan teguran kepada BPKS jika ada kesalahan atau kekurangan di BPKS, agar pembangunan yang kita harapkan bisa tercapai. Begitu juga kepada Bupati Aceh Besar yang juga anggota DKS," ujarnya.
Seminar yang dipandu Moderator Raihal Fajri itu berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, dan dihadiri oleh puluhan tokoh Pulo Aceh, sejumlah Geuchik, Camat Pulo Aceh. Hadir juga para mahasiswa dan tokoh muda yang tergabung dalam IPPELMAPA.
Editor: Hidayat. S