"Saat itu saya sedang mengantar bantuan untuk korban angin puting beliung, dengan mengendarai mobil Pick Up. Saya parkir didekat mobilnya, saat itu Amat Leumbeng sudah berada di posko," kata Yunan saat dikonfirmasi wartawan.
Amat Leumbeng Ultimatum Yunan Nasution
Ketika ia sudah turun dari mobil, lanjut Yunan, Amat Leumbeng bersama rekannya langsung mendekatinya. Kemudian ia mengambil air yang tertingggal di mobil, tiba-tiba oknum DPRK tersebut menyerangnya dari belakang, dan kepala bagian belakangnya terkena pukulan.
"Saat saya terkena pukulan, sontak saya melawan, namun kawannya mencekik saya dari belakang dan Leumbeng terus menyerang. Kebetulan ada pihak Babinsa dan Babinkamtibmas di posko tersebut, mereka langsung melerainya," dikisahkan Yunan.
Sebut Orang PKI di Medsos, Diduga Akun FB Milik Ketua FPI Aceh Timur Dilaporkan ke Polda Aceh
Beberapa saat kemudian, rekan-rekan Amat Leumbeng yang lain datang kelokasi dengan membawa massa. Sempat terjadi cekcok mulut dan bahkan sampai lepas-lepas baju, namun tidak terjadi baku hantam lagi.
Yunan Nasution Minta Polda Aceh Tangkap Panglima GAM Asahan
Sementara itu, Muhammad alias Amat Leumbeng saat sikonfirmasi wartawan membantah adanya terjadi pemukulan terhadap Yunan Nasution.
"Biasa itu, mana saya mukul, sama-sama anak muda," katanya.
Aktivis Sosial: Pernyataan Yunan Nasution Bisa Picu Konflik Baru di Aceh Timur
Saat dimintai klarifikasi lebih lanjut, Amat Leumbeng mengatakan. "Biasa aja gak saya mukul. Siapa bilang saya yang mukul, tanya langsong sama orang yang bilang itu," tulis Amat Leumbeng melalui pesan Whatsapp.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Amat Leumbeng dengan Yunan Nasution sempat bersitegang di media massa dan media social, karena Yunan mengkritik Amat Leumbeng.
Penulis : Mhd Fahmi