10 Jun 2019 | Dilihat: 854 Kali

Peltu Daryono Dikeroyok Kelompok OTK di Bandung

noeh21
Korban pengeroyokan di Bandung. Foto Ist
      
IJN - Bandung | Telah terjadi pengeroyokan terhadap Peltu Daryono NRP 513719, Batek Alprod Disdalkual Depohar 10 Husein Sastranegara yang diduga dilakukan oleh sekelompok Orang Tal Dikenal (OTK) di jalan Geger Kalong Sukasari Bandung Barat. Sekira pukul 00.00 WIB.

Menurut informasi yang diterima Indojayanews.com, sekira pukul 17.00 WIB, Pelda Daryono berpamitan kepada Istrinya untuk pergi memancing di pemancingan Galatama di jl. Cigugur girang no 88 Ciwaruga Lembang, sesampainya disana Peltu Daryono langsung memancing. Selanjutnya, sekira pukul 24.30 WIB Peltu Daryono kembali pulang kerumahnya di Kompleks Sukaraja 1 gg I Lanud Husein Sastranegara.

“Sesampainya di jl. Geger kalong terjadi senggolan dengan sesama pengendara sepeda motor setelah itu tiba-tiba Peltu Daryono dipepet oleh beberapa orang,” kata Kadisbin Depohar 10 Letkol Tek Saleh Umar Harahap, Senin 10 Juni 2019.

Setelah itu, kata Harahap, Peltu Daryono berhenti dan langsung dikeroyok oleh beberapa orang dan pada saat itu Peltu Daryono melakukan perlawanan dikarenakan kalah jumlah, Peltu Daryono jadi bulan-bulanan oleh sekelompok orang tersebut.

“Kemudian Peltu Daryono berteriak saya Anggota sambil mengeluarkan KTA, setelah itu sekelompok orang tersebut pergi kearah lampu merah Geger kalong,” ungkapnya.

Kemudian Peltu Daryono pulang ke kompleks Sukaraja 1 gg I Lanud Husein Sastranegara dan menuju pergi kerumah sakit Hermina dengan diantar oleh istrinya dan selanjutnya melaporkan kepada Satpom Lanud Husein Sastranegara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Sampai dengan saat ini petugas Satpom Lanud Husein Sastranegara masih melakukan penyelidikan awal atas kejadian tersebut,” ujarnya

Akibat pengeroyokan tersebut, korban (Daryono) mengalami luka sobek pada pelipis bagian kiri (7 jahitan), luka sobek pada telinga kanan 3 cm, luka lebam pada pipi sebelah kanan dan bibir pecah-pecah.

Penulis : Ruddy Setiawan
Editor : Mhd Fahmi