15 Jun 2019 | Dilihat: 586 Kali

Rumah Beratap Rumbia di Peureulak Ludes Terbakar

noeh21
      
IJN - Aceh Timur | Sebuah rumah beratap rumbia milik Vina Sartika (28) warga Dusun Gunong Putoh, Gampong Punti, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, ludes terbakar dilalap si jago merah hingga menyisakan puing-puing dan debu yang rata dengan tanah, Sabtu 15 Juni 2019.

Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Peureulak AKP Nawawi, S.H kepada Indojayanews.com mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat dari obat nyamuk bakar yang menjalar ke tilam (Kasur).

"Sebelum terjadi kebakaran sekira pukul 10.00 Wib Vina Sartika bersama 2 (dua) orang anaknya yang masih kecil pergi berjualan ke Desa Kemuning Kec. Peureulak, sedangkan anaknya yang satu orang yang berumur 11 tahun Jefri pergi sekolah di SD Desa Keumuning dan posisi rumah di tinggal dalam keadaan kosong," kata Kapolsek Peureulak AKP Nawawi, S.H.

Sekira pukul 13.00 Wib, Kata Kapolsek, anak ibu Vina Sartika (Jefri) pulang dari sekolah ke rumahnya di Desa Punti, sedangkan ibu dan 2 orang adiknya belum pulang ke rumah.

"Setelah membuka pintu rumah Jefri melihat ada tilam (kasur) dalam rumahnya yang terbakar akibat dari obat nyamuk yang tidak di matikan sebelumya," ujarnya.

Selanjutnya M. Jefri mencoba memadamkan api tersebut, karna api yang sudah terlanjur membesar sehingga menyambar ke dinding rumah yang terbuat dari kayu dan menyambar ke atap yg terbuat dari rumbia.

"Melihat rumah yang terbakar masyarakat sekitar menghubungi pemadam kebakaran Peureulak dan Polsek Peureulak, 20 menit kemudian api berhasil di padamkan oleh 1 unit pemadam kebakaran Peureulak dan dibantu oleh personil Polsek Peureulak serta dibantu masyarakat sekitar, Namun api telah menghanguskan seluruh isi rumah," terangnya.

Menurut keterangan dari korban (Vina Sartika) sebelumnya memang dia membakar obat nyamuk dan lupa di matikan.

"Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun berdasarkan keterangan korban kerugian akibat kebakaran ini, ia mengalami kerugian materi lebih kurang RP. 25.000.000, 00," ungkapnya.

Penulis : Mhd Fahmi
Editor   : Rudi H
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas