05 Jul 2020 | Dilihat: 2522 Kali

Usaha Mualem Pulangkan Warga Aceh dari Malaysia Mulai Membuahkan Hasil

noeh21
Ist.
      
IJN - Jakarta | Ketua DPA Partai Aceh H Muzakir Manaf atau Mualem, terus melakukan lobi ke berbagai pihak di Jakarta untuk pemulangan warga Aceh di Malaysia.

Terkini, Mualem kembali menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19, Jenderal Doni Monardo, Jumat sore 3 Juli 2020.

Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu datang bersama delegasi Aceh dari KPA/PA, sebagai bukti keseriusannya meminta bantu Pemerintah Pusat membantu warga Aceh yang hingga saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Aceh.

Senator Fachrul Razi, yang mendampingi Mualem, kepada Media INDOJAYANEWS.COM, Sabtu malam 4 Juli 2020 mengatakan, pertemuan antara Mualem dengan Jenderal Doni Monardo berlangsung penuh keakraban selama lebih kurang dua jam.

"Pertemuan itu khusus untuk membahas rencana pemulangan warga Aceh yang berada di Malaysia akibat Pandemi Covid-19," ungkap Senator Fachrul Razi.

Hadir dalam pertemuan itu Senator Abdullah Puteh , Teungku Irsyadi, dan beberapa pejabat tinggi negara lainnya. Fachrul Razi mengatakan, banyak hal positif dan titik terang dari hasil pertemuan Mualem dan Kepala BNPB, dalam rangka memulangkan warga Aceh dari Malaysia.

"Kepala BNPB dalam memenuhi permintaan Mualem, akan segera mengkoordinasikan pemulangan warga Aceh yang berada di Malaysia, karena koordinasi pemulangan berada penuh dibawah wewenang Ketua Gugus Tugas yang dikomandoi oleh Jenderal Doni," jelas Fachrul Razi.

Pertemuan Mualem dengan Doni Monardo, sempat mengenang cerita konflik Aceh. Saat itu, Doni sempat menjadi Komandan Kopassus, tentu pernah terlibat kejar-kejaran dengan Mualem saat berdinas di Aceh.

"Saya dulu mencari Mualem, dan Mualem mencari saya, karena pada saat itu sedang berlangsung konflik Aceh dimana Mualem sebagai Panglima GAM yang sangat dicari-cari pada saat itu," kenang Doni Monardo yang pernah tinggal di Aceh sejak umur 1 tahun.

"Mualem itu sahabat saya, dulu kami saling bermusuhan, namun sekarang adalah sahabat. Dulu masa konflik, saya mencari Mualem kemana-mana guna mengantarkan surat rahasia dari Wakil Presiden Yusuf Kalla untuk diserahkan ke Mualem, bahkan saat tsunami terjadi, posisi saya sedang berdinas di Aceh," tanbahnya.

Sementara Mualem, dalam pertemuan tersebut kembali menjelaskan nasib masyarakat Aceh di Malaysia yang terimbas Covid-19, yang terus menyuarakan aspirasi mereka untuk dapat dipulangkan ke Aceh.

Mualem, sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan RI dan Kepala BP2Mi, saat ini melakukan pertemuan dengan BNPB dalam rangka mengkoordinasi pemulangan ribuan rakyat Aceh di Malaysia. Jenderal Doni juga menyambut baik upaya dan inisiatif Mualem, yang terus memperjuangkan kepulangan ribuan rakyat Aceh di Malaysia.

Sedangkan Doni, tutur Senator Fachrul Razi, mengaku segera mengkoordinasikan dengan Menlu, Menhub, Satgas TNI dan tim BNPB Satgas Covid-19 dalam waktu dekat. Menurut Doni, memulangkan warga Aceh dari Malaysia bukanlah persoalan sulit.

Namun begitu, pemulangan ini harus sesuai dengan protokol kesehatan, mekanisme dan rencana yang matang, karena tingginya angka penyebaran virus corona juga akibat kepulangan beberapa warga negara Indonesia yang baru kembali dari negeri Malaysia.

"Kita akan siapkan tim, alat pencegahan diri serta akan mengkoordinasikan lokasi isolasi bagi warga untuk di cek kesehatannya ketika tiba di Aceh," demikian jelas Doni menurut penuturan Senator Fachrul Razi.

Di akhir pertemuan, turut bergabung kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Benny Rhamdani yang juga memastikan keadaan warga yang berstatus pekerja migran asal Aceh di Malaysia. (R)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas