IJN - Jakarta | Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menggelar konferensi pers terkait pekembangan perolehan suara yang berlangsung Media Center Prabowo-Sandi, di Jl Sriwijaya I No. 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sabtu, 20 April 2019.
Hasyim Prabowo dalam konferensi pers mengatakan, Saya dari tim BPN sangat menyayangkan kepada pihak 01 yang menghalalkan berbagai cara untuk memenangkan salah satu Paslon.
“Banyak kecurangan-kecurangan yang terjadi selama masa pencoblosan, mulai dari dicoblos sendiri dan ada formulir yang sudah diganti,” ujar Hasyim Prabowo.
Hasyim Prabowo dalam konferensi pers dirinya menyampaikan sangat menyayangkan dengan sikap KPU yang tidak menayangkan secara detail hasil C1 yang didapat.
“Kami melihat pihak KPU mengurangi perolehan suara yang didapat, itu adalah salah satu kecurangan yang terjadi serta banyak juga bukti-bukti kecurangan yang sudah terjadi dan kami sudah menyimpan nya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, kami menilai banyak pejabat-pejabat TNI/Polri yang sudah tidak netral, dengan menghalang-halangi tim kami untuk menjadi saksi dan ikut mengawal Formulir C1.
“Saya sedikit menilai pihak TNI masih banyak yang netral, namun dari Pihak Kepolisian saya pikir sudah tidak netral lagi, karena banyak kepentingan-kepentingan pejabat sehingga memerintahkan personilnya untuk melaksanakan kecurangan ataupun menghalang-halangi kejadian,” paparnya.
Sementara itu Sudirman Said mengatakan, kali ini saya membahas terkait perkembangan isu terkait pencoblosan yang tidak netral.
“Kami tim BPN menekan jauh-jauh hari kepada para saksi agar tetap fokus untuk mengawal setiap TPS sehingga tidak ada kecurangan, karena kami dari tim BPN mengutamakan kejujuran dan kebenaran sehingga kami dapat menginput data sesuai fakta,” ujar Sudirman Said.
Oleh karena itu, lanjutnya, kami memberitahukan kepada Bapak Prabowo bahwa dirinya telah unggul sehingga Bapak Prabowo berani mengumumkan kemenangan nya, karena fakta-fakta yang kami dapat itu Real dari Form C1 di tiap tiap TPS.
“Saya berharap kepada pemerintah segera memproses setiap kecurangan-kecurangan yang terjadi sehingga tidak ada keresahan dari tiap-tiap paslon,” harapnya.
Penulis : Antoni Riansyah
Editor : Mhd Fahmi
