IJN - Aceh Timur | Pasca penertiban APK (Alat Peraga Kampaye) yang di lakukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) pada Febuari lalu terkesan di politisir, sebab spanduk/baliho yang di copot malah berganti dengan APK milik salah satu Caleg dari partai politik lainnya.
Yunan Nasution, kepada Indojayanews.com mengatakan, dirinya menduga ada pemainan antara Bawaslu dan Caleg tersebut. "Coba kalian tanya ada hubungan apa Ketua Panwaslu Aceh Timur dengan Iskandar Usman Al Farlaki Caleg DPRA dari PA (Partai Aceh)," kata Yunan, Ahad 17 Maret 2019.
“Setelah semua spanduk di jembatan di turunkan oleh Panwas dan Satpol PP, beberapa hari kemudian malah diganti dengan spanduk milik Iskandar, jangan sampai terkesan penindakan kemarin di politisir,” ujar Yunan Nasution.
Yunan, menunggu jawab pihak penyelenggara Pemilu yang bertugas menertibkan APK tersebut. "Kami tunggu penindakan dari Panwas, jika dalam minggu ini tidak di tindak maka spanduk itu akan kami turunkan dan akan kami pasang di kantor Panwas Aceh Timur,” tegas Yunan.
“Atau jangan-jangan ketua Panwaslu sudah main mata dengan caleg tersebut, jika benar dugan itu maka sudah dapat kita pastikan tahapan pemilihan akan ricuh,” tutup Yunan
Penulis : Mhd Fahmi
