IJN - Bogor | Jelang pemilihan presiden (pilpres) 2019, konsolidasi antar tim pemenangan partai politik dan relawan mulai gencar mengatur strategi pemenangan, tak terkecuali di Kota Bogor, acara berlangsung di Lapangan Indor Basket GOR Pajajaran Kota Bogor, Kamis 21 Maret 2019.
Konsolidasi Relawan se-Bogor Raya dalam rangka meningkatkan Wawasan serta Kesadaran Politik Kebangsaan yang di selenggarakan oleh relawan 02 se-Bogor Raya team kemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden H. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Nomor Urut 02.
Ketua panitia Hartono, S.H., M.H. menyampaikan, terimakasih kepada semua tokoh-tokoh dan relawan 02 Se-Bogor Raya yang hadir, alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul dengan bantuan dari semua elemen masyarakat dan relawan.
“Indonesia saat ini dalam keadaan yang bahaya dan genting banyaknya kemiskinan penjajahan ekonomi kita harus merebutnya kembali dari pihak asing,” ujarnya
Sementara itu Sarwan Hamid menyampaikan, Bahaya laten komunis bersama dengan Cina mengancam negara kita, kalau hanya berbicara politik belum tentu bisa menghancurkan negara kita, tetapi kalau tentang masuknya komunis dan China itulah yang sangat berbahaya dan dapat menghancurkan negara kita.
“Sekarang komunis sudah mulai muncul ke permukaan ditandai munculnya statment seperti (aku cinta PKI) tetapi jika berkaitan dengan permasalahan tersebut dimana tentunya bertentangan dengan tap MPR dan tidak ada tindak lanjut dari pemerintah sekarang ini,” paparnya
Ridwan Saidi juga menyampaikan, Kemenangan Prabowo sudah sulit dihambat karena duta negara saja sudah menghendaki Prabowo untuk menang, apalagi internasional sudah menghendaki Prabowo menang.
“Kita jangan panik dengan isu” kecurangan” tentang lawan, kita sudah tertata semua untuk Pilpres nanti hanya tinggal beberapa provinsi saja yang belum Clear, Jawa, Sumatera Kalimantan, Sulawesi sudah beres,” ujarnya
“Yang terpenting bagaimana caranya nanti pada tanggal 17 April kita semua bersama-sama mengamankan suara dengan mencoblos No. Urut 02 dan kemenangan kita akan terwujud untuk merubah nasib bangsa ini,” paparnya
Egi Sudjana menyampaikan, Sejarah membuktikan PKI berada di PDIP oleh karena itu jika kita membela Prabowo-sandi kita mengikuti sejarah yang di Ridhoi oleh Allah SWT pada saat dulu ulama NU dan ormas Islam memberantas PKI.
“Pilihan kita kepada Prabowo sandi adalah keharusan sejarah agar Indonesia tidak dikuasai oleh asing kekuasaan sekuler yang bisa menghancurkan negara kita,” terangnya
Egi Sudjana menambahkan, Jika Prabowo Sandi nanti menang pasti tidak akan melanggar ijtima ulama karena Prabowo Sandi didukung oleh Habib rizieq Shihab dan yang pasti akan mensejahterakan bangsa ini.
“Dengan demikian tenggelamkan partai yang tidak berkoalisi dengan kita karena mereka adalah yang mengikuti PKI,” ungkapnya.
Penulis: Ruddy Setiawan
Editor : Mhn. Fahmi
