IJN - Simeulue I Sejumlah pengurus partai nasional (parnas) mendatangi Kantor Panswaslih Simeulue untuk menyerahkan ribuan lembar bendera dikarenakan adanya pencabutan bendera yang dilakukan Panwaslih, Jumat, 22 Maret 2019.
Pengurus partai yang mendatangi Kantor Panswalih diantaranya Partai Golkar, NasDem, PDI P, Perindo, PSI.
Syahrudi, Sekretaris DPD Partai Perindo Simeulue mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan bendera partai sebanyak 2.000 lembar, namun dikarenakan adanya larangan pemasangan bendera oleh Panwaslih, oleh sebab itu dirinya menitipkan ribuan lembar bendera partai ke Kantor Panwaslih untuk meminta penjelasan dari Komisioner Panwaslih Simeulue.
Ketua Harian DPD II Golkar Simeulue, Ir. Iskandar, mengatakan bahwa partainya menerima bendera sebanyak 5.000 lembar, dirinya mengaku heran mengapa ada larangan pemasangan bendera sementara di daerah lain yang ada di Aceh pemasangan bendera partai berlangsung dengan meriah.
Hal senada juga diungkap oleh Ketua DPD NasDem Simeulue, Saimin 1.500 bendera
Bendera yang dikirim DPP partai merupakan sebuah logika bahwa pemasangan bendera bukanlah sesuatu yang dilarang.
"Tentu pengurus DPP sudah lebih mengatahui mengenai aturan pemasangan bendera,"kata Saimin.
"Tidak ada satu pasal yang melarang pemasangan bendera partai di tempat umum. Bendera juga tidak mengandung unsur kampanye dikarenakan tidak adanya nama caleg,"ujarnya.
Sejumlah pengurus partai tampak kecewa dikarenakan tidak ada satupun Komisioner Panwaslih Simeulue yang menemui untuk memberikan penjelasan, rencananya pada Sabtu (23/03) besok sejumlah pengurus parpol akan kembali untuk meminta kejelasan.
