20 Okt 2024 | Dilihat: 321 Kali

Destinasi Pidie Jaya: Menantang Adrenalin di Krueng Lhok Sandeng

noeh21
Wisata arung jeram Krueng Lhok Sandeng. | (Foto Ist)
      
IJN – Pidie Jaya | Sejak ditahbiskan pada 2020 lalu, kini Krueng Lhok Sandeng mulai banyak didatangi pengunjung. Salah satunya yakni para pecinta alam olahraga arung jeram. Pun tak cuma mengolah gerakan tubuh, tapi wisatawan juga bisa menikmati alam Krueng Lhok Sandeng yang berada di Gampong Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). 

Suasana alam nan sejuk ditambah butiran air yang dingin kian memanjakan wisatawan lokal maupun luar kota. Memang, kabar diperoleh, Krueng Lhok Sandeng telah dinobatkan sebagai destinasi wisata alam arung jeram oleh Pemkab Pidie Jaya sejak empat tahun silam. 

"Kalau yang tak suka 'menantang' arus dengan arung jeramnya, pengunjung bisa menikmati pesona alamnya yang begitu indah. Banyak kalangan yang datang ke sini bersama keluarganya, bang," kata Norman, yang mengaku warga sekitar, Sabtu 19 Oktober 2024. 

Apalagi, katanya, Krueng Lhok Sandeng masuk dalam lokasi wisata di Pidie Jaya, sehingga membuat warga sekitar berusaha menambah mata pencaharian dengan menyewakan tikar dan lain sebagainya. 

Yang lebih menarik lagi, air Krueng Lhok Sandeng tetap jernih. Pasalnya, aliran sungai itu berada di bawah kaki bukit pegunungan yang ada di sana. Gampong Lhok Sandeng berada pada radius 7,5 Km dari jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan atau dari pusat Kota Meureudu. 

"Alamnya masih asri, udaranya sangat segar, cocok untuk melepas liburan bersama keluarga. Saya pun datang ke sini bersama keluarga, walau saya cuma tinggal di Sigli, tapi saya sudah beberapa kali datang ke sini," bilang Masitah. 

Sepanjang sisi kiri dan kanan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Lhok Sandeng, dihiasi pepohonan tinggi dan rindang. Selain itu warga di Gampong Lhok Sandeng sangat ramah dan terbuka terhadap setiap wisatawan atau pelancong. 


Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Lhok Sandeng

Untuk tantangan arung jeramnya sendiri telah dibuktikan oleh sejumlah profesional. Kruen Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, mempunyai rafting dari trek level 1 hingga trek level 5. Artinya, bagi pecinta olahraga arung jeram bisa merasakan sensasi melintas liuk dan derasnya arus sungai. 

Pengembangan wisata arung jeram Krueng Lhok Sandeng memang patut dipromosikan lebih jauh lagi. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab wisatawan mancanegara terkadang lebih suka akan olahraga menantang adrenalin. 

"Mungkin, untuk promosi tingkat kabupaten atau kota se Provinsi Aceh sudah ada literasinya mengenai Krueng Lhok Sandeng. Tapi saya rasa harus lebih menggeliat lagi membuat segala bentuk promosi. Supaya pengunjung tak hanya datang dari lokal, tapi kita harapkan juga menarik minat wisatawan mancanegara untuk merasakan sensasi derasnya arus Krueng Lhok Sandeng," imbau Sabda yang saat itu bertepatan datang ke Krueng Lhok Sandeng. 

Paling tidak, katanya, Krueng Lhok Sandeng mampu mengimbangi Lukup Badak di Takengon atau Sungai Alas di Aceh Tenggaranya yang sudah punya nama di nusantara. Bahkan Sabda pun mendukung Pemkab Pidie Jaya yang akan mengubah struktur batu untuk kelancaran para pecinta arung jeram. 

Pastinya, Krueng Lhok Sandeng ini sangat menarik untuk dikunjungi, baik untuk menantang adrenalin maupun hanya sekedar bersantai. Sekedar informasi, arung jeram adalah olahraga yang dilakukan dengan mengarungi bagian alur sungai yang berjeram atau riam menggunakan wahana tertentu. 

Seperti perahu karet, kayak, kano, dan dayung. Olahraga ini menuntut kemampuan dan kekuatan fisik yang prima, terutama pada tangan. Untuk pemula bagi pecinta arung jeram itu sangat layak mencoba wisata Krueng Lhok Sandeng. (***)