26 Apr 2025 | Dilihat: 1088 Kali

ASN Sabang Dapat Kebebasan Kerja dari Mana Saja Asal Beres

noeh21
Wali Kota Sabang terpilih Zulkifli H Adam. Foto. IIN Wahyudi/ Indojayanews
      
IJN - Sabang | Wali Kota Sabang terpilih Zulkifli H Adam menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan dalam tata kelola pemerintahan, termasuk memberi ruang kebebasan yang lebih luas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Sabang.
 
Hal tersebut disampaikannya usai ditetapkan sebagai Wali Kota Terpilih oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang dalam Rapat Pleno Terbuka, di Aula Setda Kota Sabang, Jum’at 25 April 2025.
 
Menurutnya, kebijakan baru tersebut bertujuan menciptakan iklim kerja yang lebih fleksibel namun tetap berorientasi pada hasil dan kualitas pelayanan publik.

Lihat juga : KIP Tetapkan Zulkifli-Suradji Jadi Wali Kota dan Wakil Wali kota Sabang

Ia menekankan ASN tak perlu lagi terikat pada pola kerja konvensional, asalkan tugas dan tanggung jawab tetap dijalankan secara optimal.
 
“Kita melihat ke depan ini kami akan memberikan sebuah kebebasan kepada PNS yang ada di Kota Sabang. Tidak perlu lagi apel setiap pekan, cukup satu kali dalam sebulan, yang penting pelayanan kepada masyarakat itu tetap berjalan dengan baik,” ujar Zulkifli.
 
Ia menambahkan, yang terpenting bukanlah tempat kerja, melainkan hasil kerja. Karena itu, Zulkifli membuka ruang bagi para PNS untuk bekerja dari mana saja, baik dari rumah, warung kopi, atau bahkan pasar, selama pekerjaan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Lihat juga : Bupati Simeulue Temui Mentan, Usul Program Pertanian Rp124,3 M
 
“Kalau PNS mau ke pasar, silakan. Mau di warung silahkan. Tidak apa-apa. Mau bawa laptop dan kerja dari warung kopi, juga tidak masalah. Yang penting kerjaan beres, pelayanan tetap prima, dan tanggung jawab terpenuhi,” tegasnya.
 
Lanjut Zulkifli menambahkan, pendekatan ini bukan bentuk kelonggaran tanpa arah, melainkan strategi untuk membentuk budaya kerja yang berorientasi pada kinerja dan produktivitas.
 
Ia percaya dengan memberikan kepercayaan dan ruang kepada para pegawai, mereka justru akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik.

Lihat juga : Inspektorat Aceh Barat Awasi Pengelolaan Dana CSR, PT Mifa Menolak
 
“Bagi saya, yang terpenting adalah hasil. Mau kerja di kantor, di rumah, atau di mana pun, itu semua akan menjadi catatan bagi kita dalam menilai kinerja ASN ke depan,” tambahnya.
 
Kebijakan ini diharapkan dapat memacu semangat baru di kalangan birokrasi Sabang, di tengah upaya besar membangun pemerintahan yang efisien, humanis dan lebih dekat dengan masyarakat.




Penulis: IIN Wahyudi
Editor: Redaksi