IJN - Suka Makmue | Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia menggelar Apel bersama awal tahun 2025 yang dilaksanakan secara virtual.
Kepala Balai Pemasyarakatan (Ka.Bapas) Kelas II Nagan Raya, Bohera Laurensius Pardede, SH S.H., beserta Jajaran Pejabat Struktural dan staf mengikuti apel tersebut di Aula Bapas Nagan Raya, Senin 6 Januari 2025.
“Semoga di awal tahun baru ini kita dapat meningkatkan kinerja organisasi dengan melakukan sinergitas dan kolaborasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih berkualitas,” ujar Yusril mengawali amanatnya.
Untuk itu, Yusril mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara pada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk melaksanakan sebagai berikut:
1. Mewujudkan Visi Kabinet Merah Putih Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 melalui Penyusunan Renstra Kementerian yang implementatif terhadap 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas Nasional, dan 8 Program Terbaik Cepat.
2. Melaksanakan Target Kinerja secara terukur dan selaras dengan Asta Cita.
3. Melaksanakan Perjanjian Kinerja secara berjenjang oleh setiap Pejabat Manajerial sebagai pengampu kegiatan.
4. Melakukan Efisiensi dalam penggunaan anggaran dan tidak ada mark-up atau penggelembungan anggaran.
5. Menggunakan perjalanan dinas secara selektif.
6. Melaksanakan program kegiatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
7. Melakukan sinkronisasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga dalam pencapaian tujuan organisasi.
8. Melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja pejabat manajerial yang tidak produktif.
Terakhir, Yusril berharap kepada seluruh jajaran untuk dapat mengoptimal potensi yang ada dan meningkatkan kerja sama.
“Besar harapan saya agar kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi kita dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan dengan kerja bersama yang kuat agar kita menjadi bagian dari keberhasilan dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045,” tutup Yusril.
Penulis : Hendria Irawan