IJN - Subulussalam | Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Munawaroh, S. Si, Apt, M. Kes turut angkat bicara terkait tudingan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPES) terkait kinerja Kepala Puskesmas Rundeng yang dinilai buruk.
Kepada INDOJAYANEWS, Rabu 10 Februari 2021, Munawaroh mengaku selama ini kinerja dr. Dewi selaku Kepala Puskesmas Rundeng ia nilai bagus dan sangat mendukung program kesehatan di sana.
"Kinerjanya bagus kok. Kalau dikatakan puas ya sih belum, tapi paling tidak sudah lebih baik dan kedisiplinan tenaga kesehatan di sana baik, kinerja bidan desa dalam melayani masyarakat juga sudah baik, begitu juga laporan ke dinas tepat waktu," kata Munawaroh.
Selain itu, alasan Munawaroh mendukung dr. Dewi sebagai Kepala Puskesmas Rundeng lantaran ia nilai sangat berhasil terkait penurunan angka stunting di Kecamatan Rundeng dan hal itu sangat diharapkan oleh Dinas Kesehatan sebagai atasan.
Mengenai dana insentif penanganan Covid-19, Menurut Munawaroh sudah di realisasikan berdasarkan kasus Covid-19 kepada yang menangani di lapangan. "Sesuai laporan yang kami terima, dana insentif bagi tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 sudah direalisasikan sesuai penanganan kasus Covid-19 di sana. Jadi apa yang ditudingkan itu menurut saya tidak benar," tambahnya.
Baca Juga :
AMPES Gelar Aksi di Banda Aceh Desak Walikota Copot Kapus Rundeng
Munawaroh menambahkan, terkait tudingan yang dilontarkan kepada Kepala Puskesmas Rundeng karena ada faktor ketidaksukaan segelintir orang. "Boleh cek di lapangan apalagi di desa yang jauh dari Rundeng bagaimana ibu Kapus langsung turun menjumpai masyarakat. Itu salah satu menunjukkan kinerja nya," kata Munawaroh.
Terkait obat-obatan kosong seperti yang ditudingkan, Munawaroh menegaskan tidak semua obat-obatan kosong di setiap Puskesmas, dan kekosongan itu tidak berjalan lama dan akan kembali masuk sesuai permintaan. (AB)