IJN - Tapaktuan | Etnis Rohingya yang sebelumnya sempat terombang ambing di perairan labuhan haji, Kabupaten Aceh Selatan, akhirnya sudah dievakuasi ke daratan oleh tim SAR gabungan.
Bahkan, petugas dari Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, juga akan melakukan pendataan terhadap sejumlah etnis Rohingya.
Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Jamaluddin kepada IndoJayaNews.com melalui sambungan telefon, Rabu 24 Oktober 2024.
Lihat Juga : Etnis Rohingya di Perairan Aceh Selatan Murni TPPM
"Proses evakuasi etnis rohingya ke daratan sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan," kata Jamaluddin.
Dijelaskan, setelah semuanya dievakusi ke daratan, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap etnis rohingya.
“Pendataan dilakukan guna menindaklanjuti ketentuan yang berlaku,” demikian jelasnya.
Lihat Juga : Kakanwil Kemenkumham Aceh Minta Tak Buat Opini Menyesatkan Soal Pengungsi Rohingya
Sebelumnya, Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh, Drs., Dr Meurah Budiman SH,. M.H menyebutkan, pihaknya telah menugaskan imigrasi Meulaboh ke Labuhan Haji untuk pendataan dan verifikasi dokumen pengungsi Rohingya saat ditarik ke daratan.
Hal tersebut berdasarkan permintaan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) yang baru-baru ini meminta kepada pihak berwenang di Aceh untuk menyelamatkan para pengungsi Rohingya yang saat ini masih terombang- ambing di perairan Kabupaten Aceh Selatan.
"Apa yang diharapkan UNHCR, sudah kita tempuh koordinasi dengan Pj bupati Aceh Selatan untuk menyelamatkan pengungsi rohingya,"kata Meurah Budiman.
Lihat Juga : Penanganan Rohingya oleh Kanwil Kemenkumham Aceh Sudah Sesuai Aturan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Aceh
Kombes Joko Krisdiyanto juga menyebutkan bahwa sekitar 150 warga etnis Rohingya ditemukan terombang-ambing dalam kapal sekitar 4 mil dari pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Penulis : Hendria Irawan