IJN | meulaboh - sejumlah ormas dan komunitas di dukung juga oleh pemerintah aceh barat beserta kodim 0105 bergabung untuk kegiatan penggalangan dana lombok.Minggu (5/8/2018) lalu gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) kembali mengguncang wilayah Lombok.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 460 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Gabungan Organisasi Mahasiswa dan pelajar yang berasal dari Aceh Barat menggelar penggalangan dana untuk membantu meringankan beban korban gempa bumi di Lombok dengan nama aliansi Gerakan aceh barat for lombok (GABFL) Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 15 Agustus 2018
"Kita sudah melakukan penggalangan dana dan baru berkumpul Rp 3.000.000 selain turun ke jalan kami bekerja sama dengan pihak keuchik kampung dalam mengumpulkan dana dengan stateman 10.000 for lombok untuk saudara kita yang tertimpa bencana di lombok." kata korlap, Alfian Akbar.
“Aksi penggalangan dana akan terus dilakukan mengingat adanya gempa susulan yang terjadi lebih dasyat dari sebelumnya. Kagiatan ini bekerjasama dengan pemerintah aceh barat, kodim aceh barat, sejumlah organisasi dan komunitas juga ikut berkicimpum di dalam kegiatan ini", ujarnya.
Alfian akbar menambahkan, pihaknya masih melihat kebutuhan yang di perlukan oleh masyarakat lombok tahap merinci kebutuhan warga. Selain logistik, ada beberapa keperluan sandang dan air bersih yang diperlukan warga. Kami siap menerima sumbangan dalam bentuk apapun yang bermanfaat bagi korban gempa lombok.
Kabag Kesra mengatakan, saya bangga kepada ormas dan komunitas di aceh barat, yang selalu membantu ummat yang lagi membutuhkan, katanya.
Apalagi saudara kita telah menetes kan air mata diliputi kesedihan dan kehilangan kita patut untuk peduli sesama maka dengan ini kami merekomendasi gerakan aceh barat for lombok (GABFL) untuk bisa turun kedesa-desa agar dapat menggalang dana sesuai ketentuan yang berlaku. ucapnya. (JD)