IJN | Subulussalam - Sejak tahun 2016 lalu, asrama mahasiswa asal Kota Subulussalam di Medan, Sumatera Utara hingga kini hanya menjadi tatapan tak sedap. Sebab, gedung yang dibangun Pemerintah Kota Subulussalam itu mangkrak.
Bahkan, tim dari Pemerintah Kota Subulussalam sudah sering mengunjungi asrama tersebut dan berjanji akan merehabilitasi agar mahasiswa Subulussalam yang kuliah di Medan bisa tinggal di gedung Jalan Sisingamangaraja, Dusun Salam, Kota Medan itu.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Kota Subulussalam Sumatera Utara (HIMAPPKOS-SU), Erwinsyah Putra Berutu kepada IJN melalui keterangan persnya, Sabtu 14 Juli 2018 mengatakan, simpang siur penjelasan Kepala Dinas dan Kebudayaan Kota Subulussalam menjadi alasan mereka menduga dana tersebut ada diplotkan tahun ini di APBK namun dialihkan ke kegiatan lain.
Kemudian Kepala Disdikbud selalu ber-alibi mengeni dana rehabilitas tersebut dengan mengatakan bahwa tahun ini tidak diplotkan dan diusahakan tahun depan akan dimasukkan ke APBK.
"Kami heran kenapa tahun ini tidak ada tapi tahun depan ada bukankah tahun ini bulannya sudah pas untuk membicarakan tender tapi dinas PK langsung mengatakn tidak ada " kata Erwinsyah.
Erwin menduga, dengan adanya agenda Pemerintah Kota Subulussalam selaku tuan rumah pelaksanaan Porseni XVI dan Expo Madrasah V ditingkat Provinsi Aceh yang baru selesai dilaksanakan, salah satu faktor timbulnya dugaan mereka bahwa dana rehabilitas asrama dialihkan untuk kegiatan tersebut.
"Ya, kami menduga dana rehabilitasi asrama mahasiswa di Medan di alihkan untuk kegiatan Porseni dan Expo madrasah. Jika ini sempat terjadi maka Kepala Disdik harus memberikan penjelasan kepada kami selaku mahasiswa yang ada di Medan " kata Erwin. (Alim)
