IJN | Subulussalam - Maraknya permasalahan di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam membuat para mahasiswa kembali angkat bicara.
Mulai dari upah guru non PNS, dana sertifikasi guru, ditambah dana non sertifikasi guru sejak januari hingga kini tak kunjung dicairkan. Ditambah, saat ini dana rehabilitas Asrama Mahasiswa di Medan dibiarkan menjadi tontonan tak sedap karena mangkrak.
Demikian disampaikan koordinator Himpunan Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri(HPP-SHaF) di Banda Aceh, Haryono melalui pesan singkatnya yang diterima IJN, Minggu 15 Juli 2018.
Haryono mengaku banyaknya masalah di Disdik sejak tahun 2016 lalu, namun Walikota tak kunjung mencopot H. Irwan selaku Kepala Disdik. Sehingga, banyak pihak yang bertanya kekuatan apa yang dimiliki Irwan sehingga bertahan dan tak kunjung dicopot " Kami mendesak Walikota selalu pimpinan daerah untuk mencopot saudara Irwan dari jabatannya " pinta Haryono.
Haryono berharap, dengan sisa jabatan Walikota H. Merah Sakti yang tinggal 10 bulan lagi, untuk mengambil sikap tegas dengan memberhentikan Irwan dari Kepala Dinas Pendidikan demi kebaikan pendidikan di Kota Subulussalam " buktinya, dengan banyak nya masalah berarti ketidakmampuan nya dalam memimpin Dinas Pendidikan. Ya, copot saja untuk apa dipertahankan " tambah Haryono (Alim)