06 Jun 2018 | Dilihat: 1137 Kali

Kadisdik Tak Hadir Raker, Ketua MPD : Kami Kecewa

noeh21
      
IJN |  Subulussalam - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam menggelar rapat kerja (raker) dengan melibatkan stakeholder
terkait di salah satu Cafe Kecamatan Penanggalan, Selasa 5 Juni 2018.

Raker sekaligus buka puasa bersama itu turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) H. Damhuri, Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Wakil Ketua MPU, Ketua STIT Hafas, Ketua ICMI, Kabag Hukum Setdako, Pj. Camat Penanggalan dan Camat Simpang Kiri, Kasi Pendis Kantor Kemenag,
Ketua YARA, unsur perwakilan guru berprestasi dan tokoh serta pemerhati pendidikan setempat.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irwan Yasin terlihat tidak hadir. Tak hanya Kadisdik, Kepala Bappeda juga terlihat tidak hadir dalam acara tersebut. Saat ditanyai apakah kedua pejabat tersebut tidak diundang, Ketua MPD, Jaminuddin mengaku keduanya turut diundang dan diantarkan oleh staf MPD jauh sebelum acara.

" Ya, kita kecewa atas ketidakhadiran kedua kepala SKPK itu terlebih Dinas Pendidikan, jangankan Kepala Dinas, staf nya pun tak hadir. Sejumlah kegiatan lembaga keistimewaan Aceh ini nyaris jarang dihadiri Kadis Pendidikan, alasannya kita tak tau " kata Jaminuddin.
 
Dalam pembahasan raker tentang beasiswa mahasiswa  tersebut, Sekda, H. Damhuri dalam penyampaiannya  menyarankan agar pemberian beasiswa mahasiswa, model melanjutkan program beasiswa atau bantuan universal. Namun jika universal lebih kepada bersifat bantuan untuk semua mahasiswa, baik kaya atau miskin, IPK bagus atau tidak, seperti yang dilakukan daerah ini sebelum dikelola MPD. Model lain, pemberian beasiswa seperti pada tahun 2017, nilainya besar namun terbatas penerima karena diikat sejumlah persyaratan dan kriteria.

Akhir acara, para peserta yang hadir menyepakati, pasca lebaran akan ditindaklanjuti pertemuan stakholder beasiswa difasilitasi oleh Sekda. Di sisi lain, Ketua MPD dalam sambutannya mengatakan agar di tahun 2018 Pemko Subulussalam bisa memberikan amanah kepada lembaga lain untuk pengelolaan beasiswa bagi mahasiswa, seperti Bappeda, BPKD atau kembali ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam seperti i tahun sebelumnya. (Alim)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas