05 Ags 2024 | Dilihat: 126 Kali

Konsisten kendalikan inflasi, Pemko Sabang terima insentif fiskal Rp6 miliar dari Kemenkeu

noeh21
Pemerintah Kota Sabang meraih penghargaan insentif fiskal kinerja tahun berjalan dari pemerintah pusat. Foto. IIN / Indojayanews
      
IJN - Sabang | Dinilai berhasil mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota Sabang meraih penghargaan insentif fiskal kinerja tahun berjalan dari pemerintah pusat. 
 
Penghargaan insentif fiskal tersebut diserahkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.
 
Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman mengatakan, Pemerintah Kota Sabang menerima penghargaan dan alokasi insentif fiskal atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi sebesar Rp. 6 Milyar. Dari Provinsi Aceh, hanya dua daerah yang menerima alokasi insentif fiskal ini, yaitu Kabupaten Nagan Raya dan Sabang.
 
"Alhamdulillah Kota Sabang meraih penghargaan dari pemerintah pusat untuk kategori kinerja pengendalian inflasi daerah periode satu tahun anggaran 2024," ujar Andri Nourman. 
 
Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen Pemerintah Kota Sabang dalam mengendalikan inflasi secara berkelanjutan. Ini juga akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Sabang untuk terus meningkatkan kinerja dalam mewujudkan Sabang menjadi kota pariwisata yang maju dan sejahtera.
 
"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, capaian ini tentunya adalah hasil kerja sama, kolaborasi serta sinergitas lintas sektor di Pemerintah Kota Sabang, mulai dari jajaran legislatif, forkopimda, OPD, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), pelaku usaha, juga masyarakat," ungkapnya.
 
Lanjut, ia menjelaskan, insentif fiskal ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menangani permasalahan inflasi.
 
Disebutkan, terdapat beberapa hal telah dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi, diantaranya menjalin kerja sama dengan Kabupaten Pidie, melakukan operasi pasar murah, serta mengawasi dan mengambil sikap pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Sabang.
 
"Selain itu, kami juga melakukan pemantauan ke pasar pasar tradisional bersama jajaran forkopimda dan juga legislatif, sesuai dengan arahan Mendagri pada saat zoom meeting pengendalian inflasi setiap Senin," tutupnya.




Penulis: IIN Wahyudi
??????Editor : AF
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas