IJN – Aceh Barat | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Meulaboh gelar Tasyakuran Puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 secara virtual yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Senin 28 April 2025.
Tasyakuran Puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan yang dipusatkan di lantai 6 Graha Pemasyarakatan diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan baik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan maupun Kantor Wilayah Ditjenpas se-Indonesia.
Lihat juga : 408 Warga Binaan Lapas Meulaboh Terima Remisi Khusus Idul Fitri
Kegiatan tersebut juga turut diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIB Meulaboh, Tendi Kustendi beserta seluruh jajaran pegawai. Hadir pula tamu undangan dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Barat.
Dalam sambutan virtualnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengajak seluruh insan pemasyarakatan untuk menjadikan momentum HBP ke-61 sebagai ajang refleksi dan lahirnya aksi nyata.
Lihat juga : Implementasi Asta Cita, Lapas Calang Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Panen Sayuran
“Mari kita jadikan momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan ini sebagai ajang refleksi yang melahirkan aksi. Bukan hanya evaluasi di atas kertas, tetapi langkah konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat dan warga binaan,” ujar Agus Andrianto.
Sebagai bagian dari peringatan HBP ke-61, Lapas Meulaboh turut mengadakan berbagai kegiatan olahraga sepeti Bola Volly dan catur antar warga binaan. Selain olahraga, Lapas Meulaboh juga melaksanakan lomba melukis, karya seni, dan Bakti sosial bagi keluarga warga binaan dan masyarakat kurang mampu.
Kepala Lapas (Kalapas) Meulaboh, Tendi Kustendi mengatakan, dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, lapas meulaboh telah melaksanakan bakti sosial (baksos) penyerahan bantuan sembako kepada keluarga warga binaan kurang mampu dan kegiatan olahraga antar warga binaan.
Lihat juga : Dukung 13 Program Akselerasi Imipas, Lapas Meulaboh Beri Keterampilan Bidang Pertanian
“Sembako yang diserahkan berasal dari sumbangan sukarela pegawai lapas meulaboh, sebagai bentuk kepedulian dan bakti sosial mereka terhadap keluarga warga binaan dan masyarakat kurang maupun di area UPT Permasyarakatan,”katanya.
Ia juga menjelaskan, Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh insan pemasyarakatan dalam menjalankan tugas.
"Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang refleksi dan komitmen kita untuk terus berinovasi, berintegritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kita harus terus bergerak maju, membawa perubahan positif di lingkungan pemasyarakatan," ujarnya.
Penulis : Hendria Irawan
Editor : Redaksi