03 Nov 2023 | Dilihat: 258 Kali

Mahasiswa FEB USK Gelar Diskusi Bijak Bermedia Sosial Melalui Literasi Digital

noeh21
Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh bekerja sama dengan Digitization Information Developement (DID) untuk menyelenggarakan diskusi Literasi Digital. Foto. Dokumen Pribadi
      
IJN - Banda Aceh | Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh bekerja sama dengan Digitization Information Developement (DID) untuk menyelenggarakan diskusi Literasi Digital dengan tema 'beretika dan moralitas dalam konteks digitalisasi.
 
Hal tersebut, untuk meningkatkan pemahaman dalam bermedia sosial, pada Kamis 02 November 2023.
 
Direktur Digitization Information Developeme (DID), Rachmad Muchliyan, SE mengatakan, media sosial memiliki dampak yang begitu besar.

Sehingga, kata dia, membuat media sosial harus digunakan dengan memaksimalkan poin positif didalam menggunakan media sosial.

Baca juga : Wartawan Palestina dan keluarganya Meninggal Kena Serangan Udara Israel
 
"Perkembangan media sosial itu harus benar-benar kita sigapi bersama, karena kita merupakan garda terdepan untuk menyikapi hal yang positif dan menggiring ke hal yang positif bukan sebaliknya terjerumus ke hal yang negatif," kata Rachmat.
 
Ia menyebut, bahwa bermedia sosial yang baik dapat diraih ketika pengguna media sosial selalu melibatkan etika dalam bermedia sosial.
 
"Etika ini sangat berfungsi untuk menjaga tatanan perilaku dan cara berkominikasi," ucapnya.

Baca juga : Mualem Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
 
Pada kesempatan itu, Jurnalis Sea Today, Munandar mengatakan, diera saat ini banyak orang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kebohongan sebagai wadah bisnis.
 
"Banyak sekali yang menyebarkan hoaks dan memanfaatkan berita bohong tersebut sebagai bisnis untuk mendapatkan keuntungan," kata Munandar.

Oleh karena itu, Munandar menekankan, pengguna sosial media untuk tidak langsung menelan segala informasi yang di bagikan melalui jejaring sosial media.

Kemudian, lanjut dia, para pengguna harus bisa terlebih dahulu menyaring segala informasi dari media sosial.
 
"Sebelum menyebarkan segala informasi yang di dapatkan, pengguna media sosial yang bijak harus mencari pembenaran dari berita yang didapatkan apakah berita tersebut benar atau hanya hoaks," demikian Munandar.



Penulis: Hendria
Editor: Afrizal
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas