IJN | Meulaboh - Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia PII Kabupaten Aceh Barat Berangkat menuju Banda Aceh untuk mengikuti Konferensi Wilayah ke 29 Provinsi Aceh.
Dalam Hal ini, PII Aceh Barat membawa Peserta Konwil sebanyak 6 orang. Namun beberapa hari mengikuti Proses Konwil PII Aceh Barat di Kejutkan dengan pemberitaan Hoax yang mengatakan bahwa PD PII Aceh Barat menerima Uang sebesar 3 juta rupiah dari Aceh Besar untuk tidak Lagi Mengikuti Rangkaian Kegiatan Konwil.
Ketua Umum PD PII Aceh Barat, Alfian Akbar sangat Kecewa dengan pemberitaan Hoax yg di sebarkan oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab.
Alfian Akbar memberikan Klarifikasinya terkait pemberitaan tersbut. dalam kesempatan ini saya ingin Mengklarifikasi bahwa kami PII Aceh Barat TIDAK Menerima Uang sejumlah 3 Juta dari PII Aceh Besar.
Ini FITNAH yang nyata dan Terbesar, kami Resmi Mundur karna Tidak Ingin terlibat dalam hal-hal yang dapat membawa dampak negatif bagi Kader PII Aceh Barat", Ujarnya kepada IJN, Senin, 7 Agustust 2018.
Ia pun berharap, kedepan kader yang saat ini dalam pembinaan dapat menjadi kader yang loyalitas dan visioner untuk PII sekarang dan masa depan.
PII Aceh besar adalah Sahabat Kami, maka oleh karna Itu Menfitnah kami sama Seperti Menfitnah PII Aceh Besar.
Dalam Kesempatan ini juga Senior PII Aceh Barat, Putra Almardhatillah Menyampaikan bahwa Sepengatahuan kami bahwa PII Aceh Besar tidak Pernah sama Sekali Mempraktekan Sistem Yang tidak Fair seperti Itu. jika ada Terjadi Kisruh untuk Pemenangan KONWIL. Maka itu cukup menjadi bagian dari Internal kita saja jangan di bawa-bawa Keluar karna Ini Menyangkut Rumah Tangga kita.
Sebagai Organisasi Pelajar sudah Seharusnya kita Menjunjung Tinggi norma-norma yang ada, Sehingga Organisasi PII yang kita Cintai Bersama Dapat Berkembang Menjadi Salah Satu Organisasi yang Memproduksi tokohtokoh Hebat di Negeri Kita Ini.
Alfian Akbar Ketua Umum PII Aceh barat Menambahkan Hingga Sampai Saat ini PII Aceh Barat Tetap Berdiri Kokoh Sama Seperti Motto nya. "walau badai menghadang tak surut untuk berpantang".
Alfian Akbar mengatakan dengan tegas Bahwa itu adalah Pemberitaan Hoax dan Fitnah Terbesar. Ia Berharap Kepada Seluruh Kader PII yang ada di Aceh agar Menyikapi Hal ini dengan Bijaksana.
Demikian Klarifikasi Ini kami sampaikan, Semoga Allah SWT, Memberikan Hidayah nya kepada kita semua. (***)