IJN - ACEH JAYA | Sejumlah warga di Desa Tuwie Priya Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya menanam pisang di jalan lantaran jalan tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
Jalan tersebut merupakan jalur transportasi antar desa di kecamatan yang menghubungi sejumlah desa di daerah Kecamatan Pasie Raya namun sayang luput perhatian dari pemerintah.
Menurut warga, jalan yang rusak dan berlubang dimana-mana tersebut acap kali terjadinya kecelakaan terhadap para pengendara yang melintasnya bahkan disaat terjadinya hujan jalan ini berlumpur bagaikan kubang kerbau.
Hamdani salah satu warga setempat ke media ini, rabu 26/12/2018 mengatakan kerusakan jalan sudah cukup lama terjadi dan tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah Daerah. Sementara jalan itu merupakan daerah pemodal Aceh Jaya melalui hasil galian C.
“Warga protes karena kondisi jalan berlubang membahayakan. Kecelakaan kerap terjadi, terutama bagi pengendera motor,” kata Hamdani.
Ia mengatakan, selama ini warga kesal dan menganggap dicuekin oleh Pemerintah dan pihak perusahaan yang mengambil material, akhirnya melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di jalan yang rusak agar pemerintah benar-benar memperdulikannya.
Sedangkan Zainal Abidin Kechik Tuwie Priya saat dihubungi media ini melalui sambungan seluler membenarkan kalau jalan di desanya saat ini sangat rusak parah dalam beberapa tahun ini.
Kerusakkan ini diakibatkan seringnya banjir dan banyaknya mobil-mobil pengangkut barang material galian c di desanya dan desa tetangga saat dibawa kedaerah luar.
Menurut Keuchik Zainal, kerusakan ini juga pernah disampaikan kepada Bupati Aceh Jaya saat dijumpai di kantor camat agar jalan di desanya segera diperbaikinya karena semakin hari semakin hancur baik karena banjir maupun mobil pengangkutan material sehari-hari.
Selaku kepala desa dan mewakili masyarakat Pasie Raya berharap jalan tersebut bisa diperbaiki pada tahun 2019 karena jalan ini satu-satu akses menuju ke sejumlah lainnya di Kecamatan Pasie Raya.
"Kami berharap, jalan ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah supaya perekonomian masyarakat lancar," minta Keuchik Zainal Abidin.[]