IJN - Sabang | Wujud tanggungjawab Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang terhadap suara masyarakat yang mereka wakili di daerah pemilihannya masing-masing dengan mendengarkan aspirasi atau keluhan-keluhan masyarakat dan diwujudkan melalui tahapan reses.
Reses atau masa reses merupakan masa dimana anggota dewan bekerja diluar gedung DPR untuk menjumpai konstituen untuk berkomunikasi dua arah di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing secara berkala, dan ini merupakan kewajiban anggota DPRK.
“Anggota DPRK Sabang berkewajiban bersilaturahmi dan bertemu masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka dengan berdiskusi dan mendengarkan keluh kesah masyarakat yang terjadi sehari-hari di lapangan,”ujar Ferdiansyah S.Kel Wakil Ketua II DPRK Sabang, Minggu 13 November 2022.
Menurut anggota DPRK yang berasal dari Partai Golkar ini, setiap anggota dewan harus merasa berkewajiban dalam membela serta mengangkat martabat rakyat yang telah memilih dan mengantarkannya duduk di parlemen, maka seharusnya fungsi dalam menjaring aspirasi masyarakat harus diutamakan.
Memprioritaskan dan membela rakyat merupakan suatu kewajiban bagi anggota dewan, maka untuk memenuhi keinginan tersebut anggota dewan mesti turun kelapangan guna bertemu konstituen untuk menjaring informasi dan menghimpun seluruhnya untuk disalurkan melalui aspirasinya.
Melalui kegiatan reses, selanjutnya hasil laporan tersebut direkap dan dibahas bersama dalam rapat paripurna, tentunya dengan tujuan untuk pembangunan daerah serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Maka demikian, masa reses sangat penting dilakukan agar peruntukan aspirasi bagi masyarakat sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya di lapangan. meskipun terkadang belum memuaskan, namun keinginan masyarakat banyak sekali yang sudah tertampung.
Dilapangan terdapat beragam persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, mulai dari infrastruktur, sosial, maupun ekonomi. Sebagai wakil rakyat yang memiliki kewajiban untuk menyuarakan aspirasi masyarakat pastinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.
Ferdiansyah menjelaskan, secara berkala dirinya kerap mengajak masyarakat untuk membangkitkan ekonomi dari hal-hal yang kecil atau mulai dari dapur rumah sendiri dengan berjualan kecil-kecil untuk menambah pemasukan.
Sebagai wujud dari dukungan pemerintah yang diserap dari aspirasi masyarakat, Pemerintah Kota sabang telah memprogramkan berbagai hal bantuan baik modal usaha, bantuan alat penunjang usaha skala mikro kecil maupun bantuan sosial lainnya.
"Dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, kita juga dorong pemerintah daerah untuk terus membantu masyarakat kecil melalui kegiatan industri mulai dari rumah tangga. Apalagi kota Sabang sebagai kawasan tujuan wisata, tentunya banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekonomi keluarga” jelasnya.
Selain aspirasi, Ferdi juga memfasilitasi ide atau gagasan masyarakat dengan UMKM maupun ekonomi kreatif, ini dilakukan juga untuk mendongkrak kembali ekonomi di masyarakat, hal tersebut dilakukan dengan cara duduk bersama masyarakat di pedesaan dan itu terbukti sangat ampuh untuk meningkatkan ekonomi.
“Salah satu bentuk perhatian kami untuk meningkatkan ekonomi bagi ibu rumah tangga dengan membantu alat kerja industri kecil, seperti alat masak, oven kue, mixer, blender, lemari es, dan lain sebagainya untuk membantu industri kecil skala rumahan, dan alhamdulilah mereka tumbuh dengan baik,” ujar Ferdiansyah.
Anggota DPRK Sabang yang dekat dengan rakyat ini, juga menyalurkan sebagian besar dari aspirasinya untuk membantu para masyarakat kota Sabang yang memang sebagian besarnya berprofesi sebagai nelayan tradisional.
“Sebagian besar masyarakat kota sabang berprofesi sebagai nelayan tradisional, sudah barang pasti mereka juga masuk dalam hitungan sebagai masyarakat yang harus dibantu, dan jumlah peruntukan bagi mereka juga lumayan banyak.
Untuk para nelayan, kami telah banyak membantu sarana prasarana pendukung mulai dari memberikan bantuan bot fiber ataupun kayu, mesin tempel, alat pancing, tong fiber tempat menyimpan ikan, jaring ikan, dan alat pendukung nelayan lainnya,” tambah Ferdi.
Syukur Alhamdulillah, apa yang menjadi tanggung jawab wakil rakyat telah terealisasikan, sehingga industri rumah tangga, UMKM, dan para nelayan tradisional bisa tumbuh dengan baik dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah 20 orang anggota yang menjadi wakil rakyat di DPRK Sabang telah menjalankan dengan benar fungsi dan tugasnya sebagai wakil rakyat, dan mudah-mudahan segala bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah," tutupnya.
Penulis: IIN