IJN - Subulussalam | Kepala Sekolah SDN Sepang, Umi Kalsum membantah tudingan yang dilontarkan warga Desa Sepang terhadap dirinya yang disebut jarang masuk ke sekolah bahkan sampai berbulan-bulan.
Menurut Umi Kalsum yang menghubungi IJN, Selasa malam 15 Januari 2019 tidak benar dirinya tidak masuk sampai berbulan-bulan. Umi Kalsum mengakui dirinya memang tidak tiap hari masuk tapi ia tetap datang ke sekolah paling tidak satu Minggu dua kali. Belum lagi jika ada urusan sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sehingga mengakibatkan diri nya kadang jarang masuk.
Baca Juga :
Gedung SDN Sepang Dipalang Warga​​​​​​
"Apa yang ditudingkan warga terhadap saya, yang katanya sampai berbulan-bulan tidak masuk sekolah, itu sama sekali tidak benar, "kata Umi Kalsum.
Ia menambahkan, kepala sekolah tidak memiliki jam belajar di sekolah, sehingga segala administrasi sekolah dan guru menjadi tanggungjawab kepala sekolah yang kadang harus ke kantor dinas pendidikan.
Baca Juga :
Pemalangan SDN Sepang, Kadisdik : Besok Saya Panggil Kepseknya
Mengenai ijazah siswa yang sudah tamat tapi belum diserahkan seperti yang ditudingkan, Umi Kalsum mengakui hal itu. Bukan tanpa sebab, alasan Umi Kalsum belum menyerahkan ijazah tersebut dikarenakan orangtua siswa belum menyerahkan pas foto. Umi mengaku sudah berulang kali meminta kepada orangtua siswa yang belum menyerahkan pas foto agar segera diantar ke sekolah, namun tak direspon.
Baca Juga :
Dikonfirmasi, Kepsek Sepang Langsung Matikan Hanphone
"Tidak mungkin ijazah kita serahkan belum memiliki foto dan sidik jari siswa itu sendiri. Capek kami menyampaikan agar pas foto diserahkan tapi hingga kini tak kunjung diserahkan, "ujarnya.
Umi mengaku pada musyawarah di Desa Sepang yang difasilitasi Disdikbud paska Pemalangan SDN satu hari yang lalu, pihaknya sudah menyerahkan ijazah kepada orangtua siswa tanpa ada pas foto, sidik jari dan tandatangan Kepala Sekolah " yang belum menyerahkan pas foto tinggal satu siswa, dan kemarin sudah saya serahkan didepan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Desa, " tutupnya. (AB)