IJN - Bogor | Penyerangan dua kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) antara Benteng Bogor Raya (BBR) dengan Forum Betawi Rembuk (FBR), terlibat bentrok di Desa Babakan Kecamatan Ciseeng, Kabupetan Bogor, Jumat 5 April 2019.
Menurut informasi yang diterima media ini, keributan itu berawal pada saat massa diduga dari ormas Forum Betawi Rembuk memasang bendera FBR di Pos ormas Benteng Bogor Raya, bertempat di Pos Patung lele Desa Babakan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
“Sekitar seminggu yang lalu M. Idrus alias Iding mantan Anggota Benteng Bogor Raya (BBR) yang sekarang menjadi Anggota Forum Betawi Rembuk (FBR) memasang bendera FBR di Posko BBR,” kata Kapolsek kemang, Kompol Ade Yusuf.
Ormas BBR merasa tidak terima dengan adanya pemasangan bendera FBR tersebut dan Ormas BBR berencana untuk mencabut bendera FBR di Pos tersebut.
“Pada hari Kamis (04/04), adanya intruksi anggota BBR zona 6 untuk berkumpul di Gang Patung lele untuk menurunkan bendera FBR yang di pasang oleh Iding tersebut,” ujarnya.
Sekitar Pukul 14.30 WIB, terjadi tindak pidana yang diduga di lakukan anggota Ormas BBR terhadap M. Idrus alias Iding akibat kejadia tersebut, Iding membuat Laporan Polisi ke Polsek Parung No. Pol : LP/B/18/IV/2019/JBR/Res. Bgr/Sek Prg.
“Pada Pukul 20.45 WIB, terjadi Pergerakan massa 200 anggota Ormas BBR yang dipimpin Resno untuk mengusai Pos BBR yang berada di Tugu Lele Ciseeng tersebut,” tambahnya.
Dengan adanya kejadian tersebut untuk mengantisipasi terjadi Keributan antara kedua Ormas BBR dan FBR selanjutnya Kapolsek Parung melakukan Mediasi antara kedua Ormas dengan menghadirkan masing-masing ketua Ormas tersebut.
Peserta yang hadir dalam mediasi tersebut antara lain, Korwil FBR Bogor, H Nawi, Ketua Ormas FBR Parung, ROHIM, Ketua Zona 7 BBR, Dedi, Ketua DPC BBR Kabupaten Bogor, RESNO di Mapolsek Parug dan selanjutnya massa dari Kedua ormas untuk membubarkan diri.
Adapun hasil mediasi yang Dipasiltasi oleh Kapolsek Parung menghasilkan kesepakatan untuk berdamai dan di buatkan surat pernyataan yang di tanda tangani masing-masing ketua Ormas.
“Pada hari jumat (5/4) Pukul 01.30 WIB dini hari setelah mendengarkan hasil mediasi yang telah disepakati untuk berdamai oleh kedua Ormas selanjutnya massa Ormas BBR yang masih Berkumpul di Pos Zona 6 membubarkan diri kembali ketempat masing-masing,” ujar Kapolsek kemang, Kompol Ade Yusuf.
Pada pukul 04.00 WIB, Lanjutnya, telah terjadi Penyerangan yang di duduga dilakukan oleh Ormas FBR yang diikuti 40 orang terhadap Ormas BBR di Posko Zona 6 dalam Penyerangan tersebut.
“Penyerangan tersebut terdapat tindakan Penganiayaan terhadap Angga anggota BBR serta merusak Pos dan bendera Ormas BBR, atas Penyerangan tersebut Pihak Ormas BBR melalui DPC BBR Kabupaten Bogor berencana akan membuat Laporan Polisi ke Polsek Kemang,” ungkapnya.
Penulis : Ruddy Setiawan
Editor : Mhd Fahmi