IJN - Subulussalam | Seorang wartawan media online di Kota Subulussalam menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh mantan anggota DPRK setempat berinisial B, Minggu 31 Mei 2020 sekitar pukul 21.00 WIB di salah satu warung kopi Jalan Teuku Umar, Simpang Kiri.
Adalah Muhlis Gayo wartawan Beritamerdekaonline.com dipukul oleh B setelah menulis berita yang berjudul " Tokoh Subulussalam Dinilai ‘Tidak Dewasa dalam Berpolitik’, Ini Cuitan Moncong Putih ”.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Subulussalam, Ridwan Husein yang tak lain adik kandung B mengkritik keras gerakan para tokoh pemekaran Pemerintah Kota Subulussalam membicarakan pemerintah di bawah kepemimpinan H. Affan Alfian Bintang dan Salmaza selaku Walikota dan Wakil Walikota yang berlangsung di teras toko milik B di Jalan Teuku Umar. Dan salah satu yang tergabung dalam perkumpulan itu adalah B yang juga merupakan salah satu tokoh pemekaran.
Berita yang terbit per tanggal 29 Mei 2020 itu di permasalahkan oleh B ia menilai tidak berimbang. Menurut Muhlis Gayo, satu hari paska pemberitaan ia mendapat teror melalui pesan aplikasi WhatsApp dari B yang isi pesan tersebut menyebut media tempat Muhlis Gayo media abal-abal.
Bahkan kata Muhlis, beberapa kalimat dalam pesan tersebut B menanyakan keberadaan Muhlis " kalau buat berita itu pun ya etika dikit, dan harus konfirmasi jgn asal berak, dan harus sumber nya dua pihak jgn bawa2 partai, ko orang baru di sini gk tau ko dgn siapa berhadapan " isi pesan yang di screenshot dan dikirim ke IJN, Senin 1 Juni 2020.
Pesan tersebut pun berlanjut dan menanyakan keberadaan Muhlis Gayo " Sku baru baca bca berita mu dimana ko sekarang. ko yg buat berita ko yg shar, media abal2 jg ko disini " sambungnya.
Menurut pengakuan Muhlis, terjadinya pemukulan terhadap dirinya terjadi secara tiba-tiba. Ia tengah duduk di warung tiba-tiba B mendatangi tempat Muhlis duduk dan langsung melontarkan kata-kata dengan nada kasar dengan melontarkan kata " kau " dan langsung mengarahkan pukulan ke Muhlis " saat ia memukul, saya berusaha menangkis dengan menggunakan dua lengan saya. Tapi pukulan itu juga mengenai daerah kepala tepatnya di samping telingan sebelah kiri " kata Muhlis.
Setelah terjadi pemukulan, kata Muhlis, beberapa orang yang tengah duduk di lain meja langsung melerai dan membawa B keluar. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Simpang Kiri dan kini tengah di BAP pihak Kepolisian.
Penulis : AB