14 Jul 2018 | Dilihat: 1088 Kali

KETUA LEMKASPA: Marathon Sabang Harus Dibatalkan

noeh21
Foto: Samsul, Ketua Umum LEMKASPA
      
IJN | Banda Aceh - Kepastian Marathon Sabang sampai saat ini belum ada kepastian secara Final terkait dengan waktu pelaksanaan Event Skala Internasional yang akan berlangsung pada akhir Juli 2018.


"Bahkan beberapa informasi menyebutkan Event Marathon Sabang ikut terseret dalam kasus karupsi DOKA 2018 yang sedang ditangani oleh pihak KPK." Katanya Samsul Selaku Ketua Umum LEMKASPA Kepada IJN, Sabtu 14 Juli 2018.


Pimpinan Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (LEMKASPA), Samsul Bahri meminta pihak Pemerintah Aceh dibawah pimpinan Nova Iriansyah untuk segera membatalkan Event yang menghabiskan Anggaran Milyaran Rupiah.


Menurut Samsul, kasus karupsi DOKA 2018 sering dikait kaitkan dengan penyelenggaraan Marathon Sabang.


"Dia menjelaskan bahwa pembatalan Marathon Sabang bukan tanpa alasan, hal ini tidak terlepas dengan penggunaan Anggaran pada kegiatan tersebut masih dalam proses penyelidikan KPK." jelasnya.


Jadi lebih baik dibatalkan, Kalau dipaksa juga, saya khawatir akan menjadi masalah kedepan. "Lebih baik dibatalkan, dari pada nanti berurusan dengan KPK," tegas dirinya.


Apalagi diisukan bahwa anggaran untuk kegiatan tersebut dalam hal pengadaan mendali dan pakaian masih dalam proses penyelidikan KPK.


Dirinya sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat dalam memajukan Sabang. Namun harus belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.


Sudah banyak di Sabang di adakan event-event skala Internasional, "Alhasil" semua event yang telah dilaksana tidak memberi dampak terhadap kemajuan pariwisata Sabang, Kita masih ingat Sail Sabang, Merine Sabang Festival dan beberapa Event lain yang sudah terlaksana dan menghabiskan milyaran rupiah.


Lagi-lagi masyarakat belum merasakan dampak ekonomi dari kegiatan tersebut. Kita mengharapkan kedepan apabila ada pelakasanaan Event skala Internasional harus di kakulasi secara matang dampak yang timbul terhadap sektor Ekonomi masyarakat Sabang, jangan cuma serimonial saja. (***)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas