IJN - Aceh Singkil | Terkait dengan insiden tragedi penembakan yang menimpa warga desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Dedi Kasih, hingga tewas,Minggu, 14 Juli 2019, kemarin diduga dilakukan oleh oknum Kepolisian setempat, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Aceh Singkil meminta agar pelaku ditindak tegas.
Hal tersebut tertuang dalam press relis yang disampaikan Ketua YARA Aceh Singkil, Irfan Effendi, SH, kepada IJN, Senin 15 Juli 2019 sore.
Selanjutnya, YARA juga mengutuk insiden penembakan itu dan meminta Kapolri untuk mencopot Kapolres Aceh Singkil. Karena Kapolres Aceh Singkil di anggap telah lalai, gagal, dan akan mengundang Komnas HAM untuk memantau serta melakukan investasi atas kejadian penembakan yang di lakukan oleh oknum polisi menyebabkan korban meninggal dunia,ucap Irfan.
Ketua YARA sangat menyayangkan insiden kejadian yang merenggut korban jiwa itu. Semestinya dalam pertikaian antara pemuda di acara hiburan pesta perkawinan itu tidak perlu menggunakan senjata api.
Karena perkelahian antar pemuda itu, tidak terencana, terorganisir, dan menggunakan senjata tumpul, senjata tajam ataupun senjata api, ungkapnya.
Dengan begitu, YARA meminta agar penyidikan kasus tersebut dilakukan secara transparan dan seluruh personil jajaran Polres Aceh Singkil agar dapat dilakukan tes psikotes layak atau tidaknya memegang senjata api, tutupnya.
Penulis : Erwan