28 Des 2024 | Dilihat: 434 Kali

Iran Latihan Militer Besar-besaran Hadapi Ancaman Perang Vs Israel-AS

noeh21
Pasukan IRGC Iran. (Foto: STRINGER / AFP)
      
IJN - Jakarta | Iran memulai serangkaian latihan militer besar-besaran untuk menunjukkan kesiapan defensif mereka di tengah ancaman Israel dan Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, mengatakan kedua negara tersebut telah memberikan sinyal ancaman setelah melakukan intervensi di Suriah dan Yaman.

"Kita akan berdiri melawan para pengganggu ini," kata Nasirzadeh dalam pertemuan dengan para pejabat militer senior pada acara peringatan satu tahun pembunuhan Razi Mousavi, komandan senior Garda Revolusi Islam (IRGC) pertama yang tewas di Suriah sejak dimulainya perang di Gaza.

Lihat Juga : Presiden Iran Ajak Negara Muslim Bersatu Hentikan Kejahatan Israel

Melansir Aljazeera, Nasirzadeh menuduh AS dan Israel mengirimkan tanda-tanda, setelah konflik di Suriah dan Yaman, Iran akan menjadi target berikutnya.

"Mereka berniat menggulirkan gelombang serangan yang dirancang untuk menjatuhkan kepemimpinan negara kami," ujarnya.

Pernyataan tersebut muncul setelah klaim dari Israel pada Oktober lalu bahwa mereka telah berhasil menghancurkan beberapa sistem pertahanan rudal Iran. Serangan dilakukan melalui udara yang dikonfirmasi sebagai serangan pertama Israel terhadap sasaran Iran.

Lihat Juga : Netanyahu Buka Suara usai Disebut Ketar-ketir Mau Ditangkap ICC

Sebagai tanggapan terhadap eskalasi tersebut, Iran memutuskan untuk meluncurkan latihan militer skala besar mulai hari ini. Latihan ini, menurut Nasirzadeh, bertujuan untuk menunjukkan bahwa kekuatan pertahanan Iran telah meningkat dan mampu menangkal berbagai ancaman.

Menteri Pertahanan juga menegaskan bahwa latihan ini adalah pesan jelas kepada musuh-musuh Iran, bahwa negara ini tidak akan mundur dari kedaulatannya meskipun menghadapi tekanan besar dari luar.

Ketegangan di wilayah Timur Tengah terus meningkat seiring dengan keterlibatan Israel dan Amerika Serikat dalam berbagai konflik. Intervensi militer di Suriah, serta keterlibatan di Yaman, telah menciptakan instabilitas lebih lanjut yang menjadi perhatian utama Iran.

Lihat Juga : Indonesia dan Arab Saudi sepakati kerja sama kemajuan kekayaan intelektual

Iran juga terus berada dalam sorotan internasional karena program nuklirnya dan dukungannya terhadap kelompok-kelompok di wilayah tersebut, yang sering kali menjadi alasan bagi Israel dan AS untuk melancarkan aksi militer.

Dengan menggelar latihan militer besar-besaran ini, Iran tidak hanya berusaha untuk mempersiapkan diri secara defensif, tetapi juga mengirimkan pesan politik bahwa mereka siap menghadapi ancaman apa pun yang diarahkan kepada mereka.



Sumber : CNNIndonesia
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas